Network
PR PANGANDARAN - Baru-baru ini dunia maya dihebohkan dengan unggahan surat keterangan hasil tes positif Covid-19 dijadikan bungkus gorengan.
Diketahui, bungkus gorengan yang berisikan data pasien hasil tes Covid-19 itu ada di Depok.
Dalam kertas tersebut terlihat dokumen itu dicetak pada 15 Februari 2021. Unggahan itu pun kemudian viral di media sosial.
Baca Juga: Curhat 'Baru Bisa Makan', Billy Syahputra Korbankan Banyak Hal demi Temani Amanda Manopo?
"Ini kita tadi beli gorengan bungkus gorengan bekas dokumen hasil SWAB positif," ungkap @infodepok_id seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Instagram, Selasa, 27 Juli 2021.
Terlihat dalam unggahan itu nama pasien yang dites Covid-19. Selain itu, ada rincian data pasien seperti tanggal lahir dan alamat.
Dalam dokumen itu juga tampak nama dokter yang melakukan tes. Namun, dalam potongan foto itu tak terlihat lembaga laboratorium yang mengeluarkan dokumen tersebut.
Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 27 Juli 2021: Elsa Kubur Jabang Bayi Anak dari Roy hingga Al Murka
Dokumen hasil tes Covid-19 yang dijadikan bungkus gorengan lantas menjadi sorotan dan membuat khawatir netizen.
"Lah kita makan gorengan jadi gimana gitu jadi negeri-ngeri sadap gitu," tutur @infodepok_id.
Sontak saja unggahan itu pun mendapatkan berbagai respon dari netizen.
Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan: Terkendali, Situasi Pandemi di Jakarta Terus Alami Penurunan
"Fix gorengannya positif di goreng bukan di rebus," tulis @riswanvanjava.
"Gorengannya di swab dl min," ujar @andikamoes650.
"Gw sih lebih takut ama data lengkap yg ada di dokumen itu drpd ketakutan ketularan positifnya," kata @aayyeerr_.
Baca Juga: Studi Baru Sebut Kasus Covid-19 di AS Kurang Terhitung hingga 60 Persen
Ada pula netizen yang menyarankan agar dokumen yang berisi data diri digunting atau dibakar dulu sebelum dibuang.
"Baiknya sih kl mau dibuang surat2 ket pemeriksaan mendingan di bakar atau gunting kecil2. Jgn langsung di buang," ujar @ike_ike.ike.***
Artikel Rekomendasi