PR PANGANDARAN – Peramal Denny Darko diketahui kerap menerawang soal pandemi Covid-19.
Terawangan Denny Darko soal pandemi Covid-19 itu disampaikan pada kanal YouTube Denny Darko.
Pada unggahan terbarunya, Denny Darko menerawang mengenai kapan berakhirnya Covid-19.
Baca Juga: Samakan Penderita Long Covid dengan Disabilitas, Joe Biden Janjikan Dilindungi dari Diskriminasi
Denny Darko mengatakan jika kehidupan akan kembali seperti dulu meskipun tak persis.
Indonesia kini tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19, Denny Darko menerawang gelombang kedua akan segera berakhir.
“Gelombang kedua ini akan hilang pada September dan Oktober dan kembali seperti Mei 2021 nanti setelah bulan itu,” kata Denny Darko dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Rabu, 28 Juli 2021.
Baca Juga: Buat Konten, Wanita Tiongkok Ini Tewas di Crane Setinggi Hampir 50 Meter, Begini Kisahnya
Tak hanya itu, Denny Darko juga menerawang kapan Covid-19 bisa berakhir.
“Paling cepat kalau semuanya ini selesai itu tahun depan atau di tahun 2022 dan selama-lamanya tahun 2024 atau tiga tahun lagi,” ungkap Denny Darko.
Salah satu pernyebab Covid-19 baru bisa berakhir tahun 2024 karena adanya varian baru di Indonesia.
Oleh karena itu, semua orang harus mentaati protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah.
Denny Darko menambahkan jika Covid-19 tak ada obatnya dan hanya imun tubuh yang memberikan perlawanan.
Gelombang dua belum usai, Denny Darko justru mengatakan jika akan ada satu gelombang lagi nantinya.
Baca Juga: Doni Salmanan Lelang Moge Kesayangan untuk Bansos PPKM Covid-19
“Mungkin orang-orang ini akan terjangkit dan lebih banyak orang yang sakit,” ungkap Denny Darko.
Namun, Denny Darko mengungkap jika yang paling terpenting adalah menekan kasus kematian dan meningkatkan vaksinasi.
“Obat Covid-19 sejatinya adalah pola hidup sehat karena komorbid itu berpotensi membunuh kita,” tutur Denny Darko.
Untuk menekan risiko terpapar Covid-19, Denny Darko menyarankan untuk berjemur dan olahraga.
Selain itu, untuk menekan stres saat pandemi harus hati-hati membaca berita terutama banyak hoaks yang beredar.***
Artikel Rekomendasi