Samakan Penderita Long Covid dengan Disabilitas, Joe Biden Janjikan Dilindungi dari Diskriminasi

- 28 Juli 2021, 12:50 WIB
Joe Biden samakan penderita long covid dengan penyandang disabilitas, sehingga janji dilindungi dari diskriminasi.
Joe Biden samakan penderita long covid dengan penyandang disabilitas, sehingga janji dilindungi dari diskriminasi. /UPI/Stefani Reynolds

PR PANGANDARAN - Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Gedung Putih mendorong orang-orang dengan gejala jangka panjang Covid-19 alias long covid untuk dilindungi dari diskriminasi, yang mana itu bertepatan dengan peringatan undang-undang penting bagi penyandang disabilitas.

Kemudian, badan-badan AS akan koordinasi untuk memastikan orang yang menderita masalah kesehatan jangka panjang Covid-19 alias long covid parah dilindungi dari diskriminasi setelah sembuh sebagai penyintas.

"Banyak orang Amerika yang tampaknya pulih dari virus masih menghadapi tantangan seperti masalah pernapasan, kabut otak, sakit kronis atau kelelahan," ujar Joe Biden soal rencana memastikan orang-orang dengan long covid untuk dilindungi dari diskriminasi.

"Kondisi ini terkadang bisa naik ke tingkat kecacatan," tambahnya.

Baca Juga: Hari Ini 28 Juli 2021, Raffi Ahmad Ungkap Sosok yang ‘Diperjuangkan’ Bersama Tyas Mirasih hingga Gading Marten

Diketahui, sekitar satu dari 10 pasien Covid-19 masih tidak sehat 12 minggu setelah infeksi akut mereka, bahkan banyak yang menderita gejala jangka panjang jauh lebih lama, menurut laporan yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang diterbitkan pada Februari lalu.

Lebih lanjut, Biden berbicara di acara Rose Garden yang merayakan ulang tahun ke-31 pemberlakuan Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika, yang membuatnya ilegal untuk diskriminasi penyandang disabilitas di akomodasi publik, pekerjaan, transportasi, dan kehidupan masyarakat.

Sedangkan biro Sensus AS melaporkan bahwa hampir 57 juta orang Amerika memiliki beberapa bentuk kecacatan pada tahun 2010.

Baca Juga: Korea Selatan dan Korea Utara Pulihkan Hubungan di Tengah Kebuntuan Diplomatik dengan AS

Upaya baru akan ditujukan untuk memastikan orang-orang dengan gejala Covid-19 jangka panjang dapat memiliki akses ke hak dan sumber daya yang sesuai dengan undang-undang disabilitas.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x