dr. Tirta Ungkap Tips untuk Pasien Covid-19 Bergejala Ringan dan Berat

- 30 Juli 2021, 17:10 WIB
Dokter sekaligus pebisnis, dr. Tirta, mengungkap ini tips yang bisa dijalankan pasien Covid-19 bergejala ringan dan berat.
Dokter sekaligus pebisnis, dr. Tirta, mengungkap ini tips yang bisa dijalankan pasien Covid-19 bergejala ringan dan berat. /Instagram.com/@dr.tirta

PR PANGANDARAN - dr Tirta mengungkapkan bahwa gejala yang dialami oleh setiap pasien Covid-19 bisa berbeda-beda.

Namun, secara umum setiap pasien Covid-19 memiliki gejala utama yang sama, baik pasien yang menjalani isolasi mandiri maupun pasien yang dirawat di rumah sakit.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com melalui unggahan akun Twitter @tirta_hudhi pada 30 Juli 2021, berikut gejala umum yang dialami oleh setiap pasien Covid-19 menurut dr Tirta.

Baca Juga: Scarlett Johansson Gugat Disney soal Perilisan Black Widow, Dianggap Tak Sesuai Kontrak

Gejala umum tersebut meliputi masih adanya dahak yang ‘tertahan’ di tenggorokan ketika batuk, badan mudah lemas, mata sering berkunang-kunang saat pindah posisi dari duduk ke berdiri, dan mual-mual.

Menurut dr Tirta, gejala tersebut masih dinilai sebagai gejala yang ringan karena tubuh mereka masih dalam tahap pemulihan.

“Ya bayangin. Covid ‘kan lagi habis perang ama antibodi kita. Wajar ‘kan banyak sel yang rusak. Dan terutama paru-paru, itu lambat recovernya. Maka masih batuk-batuk. Sambil nunggu bangkai-bangkai virus disingkirkan, ya makanya kita rasanya lemas,” tulis dr Tirta.

Baca Juga: Israel Kembali Membunuh Warga Palestina, Seorang Pria Tewas Ditembak dari Kepala hingga Perut

Selain itu, D-dimer dari beberapa pasien Covid-19 juga naik drastis sehingga mereka kadang mengeluhkan kaki bengkak dan kesemutan secara tiba-tiba.

Bahkan, setiap pasien Covid-19 memiliki waktu pemulihan yang berbeda-beda yaitu antara 2-4 minggu.

Sebagai solusi, setiap pasien Covid-19 wajib memenuhi kebutuhan nutrisi makanan, terutama kebutuhan protein setiap hari.

Baca Juga: Bingung Cara Bedakan Ban Motor Balap dan Harian? Yuk Simak Caranya di Sini

Selain itu, mereka juga tidak boleh berkegiatan berat, cukup berolahraga ringan, dan tidak boleh pergi ke tempat ramai karena mudah terinfeksi lagi.

Sebagian dari pasien Covid-19 juga memiliki penyakit penyerta seperti pneumonia dan fibrosis sehingga mereka mudah sesak nafas.

Untuk pasien Covid-19 yang bergejala ringan, mereka hanya cukup mengatur pola makan yang sehat dan beraktivitas ringan.

Sedangkan untuk pasien Covid-19 yang bergejala berat, mereka harus dipantau selama sebulan karena perlu memperhatikan tingkat D-dimer dan gula darah yang tinggi dan kacaunya tingkat saturasi.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Twitter @tirta_hudhi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x