PR PANGANDARAN – Perdana Menteri atau PM Inggris, Boris Johnson diketahui mengabaikan panduan keamanan untuk mengirim pesan teks kepada Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dan miliarder Sir James Dyson di telepon pribadinya
Para menteri telah diberi saran rahasia setelah pemilihan umum 2019, termasuk Boris Johnson.
Diketahui bahwa ponsel pribadi dan akun email mereka, termasuk Boris Johnson berisiko bocor atau diretas.
Baca Juga: Quraish Shihab Usulkan Nama yang Cocok untuk Koruptor: Pencuri dan Harus Dipermalukan!
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Daily Mail, sebuah dokumen berjudul 'Keamanan Urusan Pemerintah' diberikan kepada para menteri setelah Partai Konservatif menang dalam pemilihan.
The Times melaporkan bahwa dokumen tersebut memperingatkan para menteri bahwa TI pribadi mereka tidak seaman yang dikeluarkan oleh departemen pemerintah.
Ia juga mengatakan mereka tidak boleh menggunakan 'perangkat pribadi, email, dan aplikasi komunikasi untuk urusan pemerintah.
Baca Juga: Poppy Amalya Bongkar Ekspresi Wajah Rachel Vennya saat Ceritakan Kehidupannya: Dia Nggak Nyaman...
Saran ini datang dari kelompok kampanye Foxglove dan organisasi nirlaba The Citizens, yang bertujuan untuk 'menghentikan menteri membuat keputusan besar menggunakan aplikasi seperti WhatsApp dan Signal.
Artikel Rekomendasi