Britney Spears Akui Diancam Ayahnya yang Akan Ambil Anak-anaknya

PR PANGANDARAN - Britney Spears mengaku takut kepada ayahnya, Jamie Spears yang mengancam akan mengambil kedua putranya yaitu Sean Preston dan Jayden James.

Saking takutnya terhadap ancaman Jamie Spears, Britney Spears akhir memberitahu kepada pengacaranya terkait ancaman tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Mirror pada 23 September 2021, Britney Spears dilaporkan telah meninggalkan sebuah pesan singkat karena khawatir dihubungi oleh pengacaranya.

Baca Juga: Britney Spears akan Gelar Pesta Pernikahan, Ayah dan Saudara Perempuan Dilaporkan Tidak Diundang

Kala itu, Britney Spears mengaku cemas bahwa Jamie Spears akan mengambil alih hak asuh anaknya.

Hal itu disebabkan Britney Spears tengah berada di bawah konservatori sehingga ia merasa terancam.

Secara kronologis, Britney Spears mengaku telah menelepon pengacaranya lebih awal.

Baca Juga: Setelah Ribut, Ayah Britney Spears Minta Pengadilan Los Angeles Akhiri Konservatorinya

Kemudian, Britney Spears menelepon pengacaranya kembali untuk memastikan bahwa proses penghapusan konservatori masih berlangsung.

“Saya hanya ingin mendapat jaminan bahwa semuanya akan baik-baik saja dengan prosesnya dan bahwa kalian mengurus semuanya, bahwa semuanya akan tetap sama sejauh waktu penahanan saya. Itu saja, sampai jumpa,” ujar Britney Spears.

Selain itu, Britney Spears dan mantan suaminya, Kevin Federline, telah sepakat untuk berbagi hak asuh anak.

Baca Juga: 'Curhatan Pilu' Britney Spears Soal sang Ayah Diabaikan Lagi, Hakim LA Tolak Akhiri Konservatori

Berdasarkan hasil keputusan sidang perceraian, Britney Spears mendapat jatah hak asuh anak sebesar 30 persen.

Hal itu memang telah sengaja dilakukan demi kepentingan terbaik untuk anak-anaknya.

Dalam kedudukan hukum, sebagian besar kehidupan dan karier pribadinya telah dikendalikan oleh Jamie Spears.

Selain itu, Jamie Spears juga mempunyai hak terbesar untuk mengawasi tanah miliknya.***