Soimah Sempat Jual Jam dan Tas Mewah hingga Miliaran karena Hal Ini: Aku Nggak Gitu, Itu Bukan Aku

- 9 Oktober 2021, 12:20 WIB
Soimah mengaku sempat menjual jam dan tas mewah.
Soimah mengaku sempat menjual jam dan tas mewah. /

PR PANGANDARAN - Soimah menceritakan soal dirinya yang mengaku sempat menjual jam hingga tas mewah miliknya.

Dari hasil penjualan barang mewah miliknya itu, Soimah mengaku mendapatkan uang hingga miliaran rupiah.

Pengakuan Soimah soal menjual barang mewah miliknya ternyata karena tidak sesuai dengan gaya hidup miliknya.

Baca Juga: Spoiler Hometown Cha-Cha-Cha Episode 13: Hye Jin Rayakan Ulang Tahun Hong Doo Shik dengan Kejutan Romantis

Awalnya, pengakuan itu menimbulkan tanda tanya, karena Soimah menjual barang mewah miliknya saat pandemi Covid-19.

Namun, ia mengaku jika semua barang mewah miliknya dijual bukan karena ia kesulitan dalam hal ekonomi selama pandemi Covid-19.

"Makanya saya bilang, dari hidup miskin ke kaya, ini sebenarnya apa ya yang dicari itu apa. Jadi kan saya pernah merasakan OKB (Orang Kaya Baru) zaman awal-awal. Punya duit opo wae dituku, opo wae dibeli. Semakin ke sini, iki opo toh jane? Maksudnya, buat apa?" ujarnya seperti diberitakan PR Depok dalam artikel berjudul 'Soimah Akui Menjual Semua Barang Berharga yang Bernilai Miliaran, Alami Kesulitan Ekonomi?'

Baca Juga: Studi Baru: Gorila Lakukan 'Social Distancing' untuk Mencegah Penyebaran Penyakit

Menurut pengakuannya, memiliki banyak barang mewah tidak sesuai dengan gaya hidupnya, sehingga ia merasa sudah cukup jika hanya memiliki satu saja.

"Punya satu aja sudah cukup sebenarnya. Ngapain aku beli banyak? Terus selain jam, tas-tas satu lemari, iki kan bukan passion-ku. Aku tuh sebenarnya nggak gitu, itu bukan aku," katanya melanjutkan.

Soimah menjelaskan jika ia merasa semakin jarang memakai barang mewah dan tidak ada momen yang pas untuk memakainya, sehingga memutuskan untuk menjualnya.

Baca Juga: Bawa Kisah Nabi Nuh, Gus Miftah Bantah Tudingan Menelantarkan Orang Tua: Ada Batasnya, Apalagi...

Meski memutuskan untuk menjualnya, Soimah ternyata masih menyisakan beberapa untuk ia pakai di acara-acara penting yang ia hadiri.

"Tapi memang saya harus punya untuk misalnya kalau off air kita di job gede, moso aku mau bawa tas keranjang? Saya menghargai yang nanggap, yang ngejob. Ya satu dua udah cukup lah," tuturnya.

Diakui Soimah, ia menggunakan uang hasil penjualan tas dan jam mahalnya itu untuk keperluan yang tidak terduga.***(Annisa.Fauziah/PR Depok)

Editor: Nur Annisa

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah