Bocoran Film Balika Vadhu ANTV: Tragis, Amol Harus Membakar Jenazah Shiv dengan Tangannya, Anandi Terpukul

- 9 April 2022, 12:59 WIB
Bocoran Film Balika Vadhu ANTV: Tragis, Amol Harus Membakar Jenazah Shiv dengan Tangannya, Anandi Terpukul
Bocoran Film Balika Vadhu ANTV: Tragis, Amol Harus Membakar Jenazah Shiv dengan Tangannya, Anandi Terpukul /Tangkap Layar/youtube.com/About Serial India/

PANGANDARAN TALK - Film Balika Vadhu ANTV kali ini menceritakan tentang Anandi yang meminta dokter untuk memeriksa Shiv.

Kemudian, dokter memeriksa tubuh Shiv dan menyatakan bahwa Shiv telah meninggal dunia.

Keluarga sempat tidak mempercayai ucapan dokter. Terlebih, Anandi masih belum bisa menerima suaminya telah meninggal.

Baca Juga: Balika Vadhu 7 April 2022, Kabar Duka Menimpa Anandi, Shiv Meninggal Sebagai Pahlawan Udaipur?

Anandi bersikeras untuk meminta Shiv membuka matanya, namun kondisinya telah terkujur kaku.

Dokter menutupi jenazah Shiv dengan kain putih. Petugas kepolisian memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga Shiv dan menyampaikan bahwa Kepala Menteri memerintahkan agar diadakan upacara terakhir untuk Shiv.

Shiv dianggap sebagai pahlawan karena telah menggagalkan usaha teroris yang akan meledakkan kota Udaipur.

Kepala Menteri menginginkan upacara penghormatan untuk mengenang jasa-jasa Shiv untuk negara ini.

Namun keadaan Anandi begitu menyedihkan, Anandi berteriak memanggil nama Shiv berkali-kali.

Baca Juga: Balika Vadhu 7 April 2022: Firasat Buruk Telah Terbukti, Shiv Menghadapi Teroris dan Terjatuh dari Atas Gedung

Ditempat lain, Kalyani Devi berencana akan berpiknik bersama teman-teman kelasnya di sekolah.

Tiba-tiba Kalyani Devi mendapat telepon dari kakek Shiv. Kalyani Devi yang belum mengetahui kabar meninggalnya Shiv, menyambut kakek dengan riang.

Keriangan tersebut tiba-tiba sirna saat terdengar suara parau kakek. Kakek bercerita pada Kalyani Devi sambil berlinang airmata.

Kakek mengatakan pada Kalyani Devi ada kabar buruk. Sontak ia merasa terkejut dan bertanya apa yang telah terjadi?

Kakek menjawab bahwa Shiv sudah tidak ada di dunia ini lagi. Ia meninggalkan kita.

Tentu saja Kalyani merasa kaget dan telepon jatuh dari tangannya. Semua orang bertanya ada apa?

Lalu Kalyani mengatakan tentang berita kematian Shiv pada semua orang. Seluruh keluarga terlihat terkejut dan tidak percaya setelah mengetahui kabar buruk tersebut.

Jagdish dan seluruh keluarga bergegas menemui Anandi yang sedang berada di rumah sakit.

Seluruh keluarga akan pergi untuk membawa jenazah Shiv untuk dibawa pulang.

Baca Juga: Bocoran Balika Vadhu : Gehna Menerima Pinangan Niranjan, Siapkah Lepas Dari Bayang-bayang Vasant

Petugas kepolisian datang untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga shiv.

Nenek datang bersama jagdish dan Ganga, Anandi memeluknya dan menangis Amol menangis melihat jenazah sang ayah sedang terbaring kaku.

Kalyani mencoba memberinya kekuatan dan menghibur pada Anandi dan Amol.

"Shiv ada bersama kita dan akan selalu bersama kita" ujar Anandi kepada sang putra.

Anandi pun memberitahu Amol bahwa sang ayah adalah pahlawan yang gugur untuk menyelamatkan banyak orang. Kita harus bangga padanya.

Kemudian, pihak kepolisian memberikan penghormatan berupa upacara pembakaran untuk menghormatinya. Pendeta memberikan tongkat api pada Alok tapi Anoop mengambilnya.

Namun, kakek menghentikan mereka dan berkata bahwa Amol memiliki hak untuk memegang tongkat api karena Shiv sudah mengangkatnya sebagai anaknya.

Amol pun membakar jenazah sang ayah sambil mengingat kenangan indahnya bersama Shiv.

Dimalam hari Anandi melihat mainan yang dibawa oleh Shiv sebelum kematiannya.

Subadra datang dan berkata Kau tidak bisa bertarung dengan takdir kau harus menerima hidup tanpa Shiv. Dan hidup sebagai janda.

"ini adalah takdirmu kau pakailah sekarang" kata Subadra sambil menunjukkan sebuah sari putih pada Anandi.

Baca Juga: Update Balika Vadhu 3 April 2022 : Dipengaruhi Niat Licik Subandra, Anoop Menginginkan Warisan Premkishore

Ira datang dan mengambil kain tersebut dari tangan Subadra dan bertanya apa yang kamu lakukan.

Subadra mengatakan bahwa Shiv sudah meninggal dan seorang wanita janda harus mengenakan sari putih.

"Aku tahu Shiv kan merasa sedih melihat Anandi mengenakan sari putih," jawab Ira.

Subadra berkata keputusan ini akan diambil dengan persetujuan setiap orang. Semua orang dipanggil untuk berkumpul diruang keluarga.

Subadra datang dan berkata Anandi harus mengikuti peraturan yang dibuat oleh masyarakat.

Ira membawa Anandi kesana Subandra berkata bahwa kita tidak dapat mengabaikan norma masyarakat.

"Anandi tidak akan memakai sari putih, Shiv adalah seorang pria berpendidikan dan tidak akan menyukai jika istrinya mengenakan pakaian putih" sambung Ira.

Baca Juga: Resep Masakan Buka Puasa, Sup Ayam Makaroni. Hidangan Kaya akan Nutrisi Bisa Juga untuk Melengkapi Sahur Kamu

Kakek pun ikut menjawab dengan membela Ira.

"Ira benar Anandi tidak akan memakai pakaian ini dan akan tetap seperti sebelumnya inilah keputusanku" ujar Kakek.

Semua orang masih belum terbiasa dengan kepergian Shiv. Seluruh keluarga masih merasakan kehadiran Shiv.

Termasuk Anandi dan Ira. Sehabis mandi, Anandi dan memakai perhiasannya dia melihat bindi dan meletakkannya di keningnya kemudian mengingat bahwa Shiv telah tiada.

Ira memanggil Shiv untuk makan malam dan kemudian menyadari tentang bahwa Shiv telah tiada.

Baca Juga: Resep Masakan Capcay Goreng Jawa, Hidangan Favorit Keluarga Bernilai Gizi Tinggi

Tetangga bertanya kepada Subandra Mengapa Anandi mengenakan Sari berwarna.

Kakek berdiri dan berkata kalian semua mungkin terkejut melihat Anandi tidak mengenakan pakaian janda Anandi tidak memakai itu karena putri kami sudah menikah dan akan selalu menikah.

Seseorang berdiri dan berkata dia setuju dengan keputusan kakek, ia bertepuk tangan.

Melihat adanya dukungan atas penyataanya, kakek berterima kasih padanya.***

Editor: Fikri Mahendra

Sumber: YouTube About Serial India


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x