Network
PR PANGANDARAN – Pengakuan Pije sang pelaku pembakaran mobil Alphard milik Via Vallen, mengaku bahwa dirinya sakit hati.
Hal tersebut lantaran saat dirinya ditolak datang ke rumah sang idola. Via Vallen membeberkan alasan keluarganya menolak kedatangan Pije.
Diketahui dirinya membuat sebuah unggahan Instagram yang berisi klarifikasi perihal keluarganya yang menolak kedatangan Pije karena penampilannya yang lusuh dan kotor.
Baca Juga: Palestina Tidak Sendiri, Dunia Internasional Ikut Kecam Upaya Pencaplokan Tepi Barat oleh Israel
"Demi Allah gak ada satupun anggota keluarga saya pernah bilang kayak gitu. Lagian, pertama kali datang ke rumah posisi dia udh MBOK dan NYOLOT," ungkap Via Vallen dilihat dalam Instagram Story-nya, Kamis (2/7/2020).
Saat Pije berbicara, orang di rumah Via Vallen mencium bau minuman keras dari mulut Pije. Bahkan keluarganya sampai memanggil polisi untuk mengamankan Pije.
"Pas ngomong udh bau minuman, makanya dihadang sampe dipanggilin polisi. tapi polisi pun di maki maki sama dia (ada bukti rekaman videonya juga waktu itu)," sambungnya.
Baca Juga: Suara Hati Pedagang Kecil di Balik Larangan Penggunaan Kantong Plastik DKI Jakarta
"Si pelaku loh dr awal di introgasi polisi jawabannya udh MENCLA MENCLE, ngelanturrr Gitu kok ya di percaya dan motif yg belum tentu kebenarannya malah di besar besarkan di buat judul berita," tambah Via Vallen.
Artikel Rekomendasi