Network
PR PANGANDARAN - Kasus pelecehan seksual kain jarik Gilang Aprilian Nugraha Pratama atau yang lebih dikenal oleh warganet dengan nama Gilang Bungkus terus menyita perhatian publik.
Siap sangka sutradara ternama, Ernest Prakasa ikut terseret lantaran dirinya pernah foto bareng sang pelaku.
Seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun miliknya, Ernest menjelaskan bahwa dirinya sempat mengunggah foto selfienya bersama Gilang di akun Instagramnya lantaran saat itu Ernest kagum dengan dirinya.
Baca Juga: Terbongkar Makna Curi Pandang Rizky Billar saat Melihat Lesty, Psikolog: Hubungan Mereka Nyaman
"Kenapa gue bisa foto sama dia? Sederhana, pertama gue tertarik karena dia bikin review film Imperfect tulisannya bagus banget.
Tulisannya sangat detail, sangat bagus sekali, terus gue mulai ngeact 'Siapa nih kok review filmnya bagus' kemudian dia nonton film imperfect sampai 12 kali di bioskop," ungkapnya dalam video IG TV.
Ia mengatakan bahwa saat itu Ernest dan Gilang bertemu di event yang berlokasi di Tunjungan Plaza, Surabaya. Sebelum bertemu, Ernest mengakui jika Gilang sempat mengirimkan pesan kepadanya.
Baca Juga: Lagi, Kriminolog Sebut Kasus Bunuh Diri Yodi Prabowo Paling Aneh 'Heran dengan Luka Tusuk Sampai 4'
"Di bulan Februari lalu, ketika gue ada event di tunjungan plaza Surabaya dia nge-DM.
Gue lupa kata-katanya apa, pokonya cuman dateng ya. Ketika ketemu dia ajak foto, sebagai seseorang yang pernah ditonton 12 kali pasti meerasa dihargain pasti respect," katanya
"Masa iya foto bareng gue enggak kasih. Aneh banget gue," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, unggahan korban pelecehan fetish kain jarik Gilang mendadak viral di media sosial.
Baca Juga: Yodi Prabowo Dipastikan Bunuh Diri, Lantas Kenapa Polisi Bisa Selidiki Kembali Misteri Kematianya?
Twitter akun @m_fikris berisi curhat tentang predator "Fetish Kain Jarik". Dalam unggahannya, pemilik akun menjelaskan ada seseorang yang memintanya untuk membantu menyelesaikan riset.
Orang itu berinisial G dan berkuliah di Universitas Airlangga Surabaya. G awalnya mengikuti (follow) akun Instagram korban, kemudian keduanya intens berkomunikasi melalui Whatsapp.
"Katanya buat riset tulisan dia," tulis akun @M_fikris dalam twitnya.
Akun @M_fikris mengaku bahwa dirinya menjadi korban pelecehan seksual G. Akun ini mengaku diminta G untuk membungkus dirinya sendiri dengan kain jarik lalu difoto atau video, kemudian dikirimkan pada G.
Baca Juga: Ini Dua Orang Berjasa di Balik Penangkapan Buronan Djoko Tjandra
Akhirnya korban bersedia menuruti kemauan G. Tak hanya korban, G juga meminta teman korban untuk dibungkus. Namun, setelah melakukan yang dikehendaki, korban melihat kejanggalan sehingga dia memutuskan menceritakan hal yang dialami di Twitter.***
Artikel Rekomendasi