Miliki Marga 'Shihab', Kenapa Quraish Shihab Tidak Dipanggil Habib Seperti Rizieq Shihab?

- 15 November 2020, 06:15 WIB
Kolase foto Habib Rizieq Shihab, Quraish Shihab, dan Najwa Shihab
Kolase foto Habib Rizieq Shihab, Quraish Shihab, dan Najwa Shihab /

PR PANGANDARAN - Gelar ‘Habib’ tidak bisa diberikan kepada sembarang orang karena merupakan panggilan yang sangat terhormat.

Di Indonesia ada beberapa orang yang dipanggil ‘Habib’, tapi yang paling menghebohkan saat ini yaitu Habib Rizieq Shihab.

Pasalnya dia baru saja kembali ke Indonesia setelah kurang lebih tiga tahun menetap di Arab Saudi sejak kepergiannya pada 2017.

Baca Juga: Polisi Sorot Kegiatan di Bogor, Habib Rizieq dan Pendukung Dinyatakan Langgar Prokes Covid-19

Berulang kali diisukan akan pulang ke Indonesia, Ketua Front Pembela Islam (FPI) itu terhalangi oleh aturan dari pemerintahan Arab Saudi yang melarangnya untuk keluar dari negara tersebut.

Berbeda dengan Rizieq Shihab yang selalu dipanggil ‘Habib’, Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab atau yang lebih dikenal dengan Quraish Shihab menolak untuk dipanggil ‘Habib’.

Melalui siaran langsung di Fan Page Facebook Najwa Shihab pada 22 Juni 2017, yang kemudian videonya diunggah ulang oleh kanal YouTube KesatuOnline Info, Quraish Shihab menjelaskan kenapa dirinya enggan dipanggil ‘Habib’.

Baca Juga: Happy Diwali 2020! Simak Cerita di Balik Festival Cahaya bagi Umat Hindu dan Cara Merayakannya

Hal ini berawal saat Najwa Shihab melontarkan pertanyaan netizen yang disampaikan melalui Twitter.

“Kenapa beliau mengabaikan gelar Habib?” ucap Najwa Shihab membaca pertanyaan dari Netizen.

Quraish Shihab yang duduk di samping putrinya itu menjelaskan jika gelar ‘Habib’ tidak bisa sembarangan disandangkan pada seseorang kecuali memenuhi syarat tertentu.

Baca Juga: Diduga Hina Habib Rizieq, Intip 5 Fakta Kasus Nikita Mirzani Perang dengan Ustaz Maaher di Medsos

“Jadi gini, ada gelar-gelar yang pada hakekatnya tidak disandangkan pada seseorang kecuali setelah melalui suatu proses pembuktian bahwa dia wajar untuk dinamai Kyai atau Habib,” ujar Quraish Shihab yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Dia melanjutkan jika gelar Kyai dan Habib bisa diberikan pada seseorang yang mumpuni pengetahuan agamanya, mengamalkan ilmunya, mengabdi di tengah masyarakat, menjawab pertanyaan, dan memberi solusi.

“Karena menurut Al-Quran adalah orang-orang yang mampu memberi solusi terhadap problema kehidupan. Saya merasa bahwa saya belum sampai ke tingkat itu,” tuturnya.

Baca Juga: Tiongkok Temukan Virus Corona Baru pada Kemasan Daging Sapi Asal Amerika Latin

Qurasih Shihab mengatakan jika Habib itu harus mencintai masyarakatnya tapi sekaligus dicintai oleh mereka dan itu tidak mudah.

“Dan tentu ada konsekuensinya. Kalau seseorang dinamai Kyai, lantas pengamalannya tidak wajar sebagai sosok panutan maka dia menghina Kyai, begitu juga Habib,” ucapnya.

“Mereka harus menampilkan sesosok yang paham agama, yang dicintai dan mencintai, segala apa yang nampak darinya sesuatu yang baik. Saya belum sampai ke sana, mudah-mudahan suatu ketika,” tambahnya.

Baca Juga: Ucapannya Bikin Geram Simpatisan Habib Rizieq, LPSK Siap Tawarkan Perlindungan untuk Nikita Mirzani

Namun, Najwa Shihab menyanggah jika menurutnya Quraish Shihab atau yang sering dipanggilnya Abi sudah hampir menjadi sosok yang seperti itu.

“Kalau orang lain mau manggil terserah tapi hati kecil terkadang itu membebani,” ujarnya.

Menurutnya, hatinya akan terasa berat jika ada yang memanggilnya ‘Habib’ karena dia belum pantas untuk dipanggil seperti itu sehingga kenapa harus dipanggil ‘Habib’ oleh orang lain.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah