Network
“Covid-19 telah menunda aktivitas kami dan ini membuat kami bingung pada awalnya,” kata Jin.
“Kami terus terang mengungkapkan rasa frustrasi kami melalui album, tetapi tidak hanya menawarkan lagu-lagu gelap. Lagu ini juga memiliki lagu yang ceria," tambahnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Warga Zimbabwe Terpapar Penyakit Kulit Usai Disuntik Vaksin Tiongkok, Simak Faktanya
‘BE’ juga berisi B-side termasuk neo-soul R&B ‘Fly To My Room,’ akustik ‘Blue & Grey,’ easy-listening ‘Dis-easy,’ the retro-flavored ‘Telepathy,’ masa depan house ‘Stay’ dan ‘Dynamite’, yang menduduki puncak tangga lagu Billboard Hot 100. Di dalamnya juga terdapat ‘Skit’, rekaman suara septet pada hari mereka mengetahui bahwa ‘Dynamite’ telah berkuasa di puncak Billboard pada bulan September.
Partisipasi aktif anggota BTS dalam proses pembuatan album adalah faktor lain yang membuat ‘BE’ lebih bermakna. Kali ini, kontribusi para anggota lebih dari sekadar membuat musik. Jungkook, misalnya, melakukan bagiannya dalam pembuatan video musik, sementara V bertanggung jawab atas aspek visual album; Jimin adalah seorang manajer proyek musik.
"Saya fokus menampilkan realisme dan ketulusan," kata Jungkook.
Baca Juga: Polri Tak Boleh Berikan Dukungan Politik, Kapolri Terbitkan Surat Telegram Netralitas Pilkada 2020
"Kami sangat merindukan penggemar kami dan saya mencoba menunjukkan ini di video," tambahnya.
"Ini adalah pertama kalinya saya membuat file PDF untuk referensi. Saya gugup tetapi dapat melakukan ini berkat bantuan dari anggota dan pengikut kami," kata V.
Jimin mengatakan dia mengumpulkan ide anggota di setiap lagu dan membagikannya dengan pejabat dari label band Big Hit Entertainment, bekerja bolak-balik. BTS juga membagikan proses kerjanya di YouTube.
Artikel Rekomendasi