Hindari Menghakimi dan Berkata Buruk pada Anak! Ternyata Ini Alasan Penting Afeksi Positif

2 Januari 2021, 16:45 WIB
Anak sedang Bersedih /Pixabay/English

PR PANGANDARAN – Kesempatan memiliki anak mungkin tidak dapat dirasakan setiap pasangan.

Menjadi orang tua tentu bukanlah hal yang mudah. Para orang tua tentu harus tahu bagaimana cara mendidik dan mengajarkan anaknya.

Namun tidak sedikit orang tua yang merasa kesulitan dalam prosesnya, sehingga sering kali dijumpai orang tua yang mengeluhkan perkembangan anaknya kepada orang lain.

Baca Juga: Ayah asal Malaysia Tega Perkosa Dua Putri Kandungnya, Ini Alasannya hingga Ngaku 'Tidak Bersalah'

Mungkin ini tampak wajar dan sering terjadi, namun ternyata tindakan mengeluh dan mengoceh tentang anak kepada orang lain bukanlah hal yang baik dilakukan.

Seorang Dokter anak Malaysia, Redza Zainol membagikan penjelasannya di Facebook, setelah mendengar percakapan orang tua dan koleganya.

"Dari meja sebelah, saya tidak sengaja mendengar rekan saya berbicara dengan seorang ibu,” ungkapnya.

Baca Juga: Roy Suryo Sudah Duga WNI adalah Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya, Ungkap Aneh di Detik ke-50

Dokter Redza menceritakan bagaimana rekannya bertanya kepada ibu tersebut mengenai keahlian anaknya dalam hal menggambar.

Sang ibu kemudian memberikan jawaban terkait perkembangan keahlian menggambar anaknya.

“Bagaimana saya bisa mengatakan ya, dokter? Anak saya malas. Dia malas memegang pensil bahkan saat diminta. Dia malas mewarnai bahkan ketika diminta," ungkap ibu tersebut.

Baca Juga: WNA Dilarang Masuk ke Indonesia! Catat Ternyata Ada yang Tetap Diizinkan

Setelah mendengar jawaban sang Ibu, dokter tersebut marah karena secara tidak langsung sang ibu telah mengutuk anaknya sendiri.

“Tidak sekali atau dua kali saya bertemu orang tua seperti ini. Tanpa disadari, para ayah dan ibu telah mengutuk anaknya sendiri di hadapan mereka,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa anak-anak merasa malu dan sedih ketika orang tuanya sendiri memberikan respon buruk untuknya.

Baca Juga: Setelah Dikonfirmasi Agensi, Kini Giliran Son Ye Jin Buka Suara Lewat Instagram

“Tanpa disadari, kita telah mempermalukan anak kita sendiri dengan orang lain. Ketika anak kita mendengarnya, tentu hatinya akan menjadi sedih. Ketika kesedihan yang dirasakan ini dilakukan berulang, maka itu akan menumpuk,” lanjutnya menjelaskan.

Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa kesedihan yang terpendam dan tertumpuk itu dapat berubah menjadi amarah dan dendam.

Dia juga bercerita ketika seorang pamannya bertanya dan ibunya menjawab dengan kata-kata yang baik. Hal itu selalu terkenang di dalam ingatannya.

Baca Juga: Menggonggong Tanpa Henti Seolah Berniat Jahat, Anjing ini Justru Selamatkan Nyawa Bayi

 “Setiap hari, dia terus mengucapkan kata-kata baik kepada saya. Kamu adalah anak yang baik. Kamu berdoa lebih awal, Kamu adalah pembelajar yang rajin, Kamu menjaga saudara-saudaramu, Kamu adalah anak yang cerdas. Dari pagi sampai malam, itulah yang akan dia katakan. Sampai itu tertanam dalam diri saya. Tidak pernah ibu saya mengatakan hal buruk tentang saya. Dan semua yang dia katakan, saya masih ingat sampai hari ini,” katanya.

Ia juga membagikan beberapa nasihat bagi para orang tua yang cenderung mengeluhkan tentang anak-anaknya.

“Saat orang tua mengatakan hal-hal baik tentang anak-anak mereka, cobalah pegang tangan mereka atau taruh tangan Anda di bahu mereka. Pasti mereka akan merasa damai,” ungkapnya.

Baca Juga: Penemuan Drone Bawah Air Sinyal Keamanan Laut Indonesia Lemah, DPR Minta Prabowo Bergerak!

Ia juga menjelaskan perasaan damai yang dimiliki anak-anak kemudian akan membekas dalam ingatannya hingga dewasa.

“Perasaan dihargai dan dicintai akan datang dengan berlimpah. Kenangan inilah yang akan diingat anak-anak Anda hingga dewasa. Hari ini, kami memuji anak-anak kami dan di masa depan, mereka akan memuji kami, "katanya.

Anak-anak sangat memperhatikan perilaku dan sikap orang tua terhadap mereka, dan anak-anak dapat dengan mudah merasakan emosi dari orang tua mereka.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: World Of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler