Sejarah Unik Tahun Baru Imlek 2021, dari Angpao hingga Tradisi Kuno Tiongkok

12 Februari 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi Imlek /freepik

PR PANGANDARAN - Tahun Baru Imlek 2021 dimulai pada 12 Februari 2021 dengan festival 16 hari yang merayakan hari libur terpenting di Tiongkok.

Bagaimana sejarah Tahun Baru Imlek menjadi peristiwa yang sangat penting? Jawabannya sudah ada sejak berabad-abad lalu. Di mana kamu lahir pada tahun kerbau?

Sejarah Tahun Baru Imlek ini berawal dari penanggalan lunar Tiongkok, makanya kamu sering mendengarnya juga disebut sebagai Lunar New Year.

Baca Juga: Hidup Berteman dengan Anjing Sejak Suaminya Meninggal, Ini Penjelasan Ahli tentang Manfaat Hewan Peliharaan

Menurut History.com, keberadaan kalender tersebut sudah ada sejak abad ke-14 SM. selama Dinasti Shang. Tidak seperti kalender Barat, kalender Tiongkok bergeser itu diatur ulang setiap kali kaisar baru mengambil kendali.

Karena sering kali ditetapkan menurut fase bulan dan titik balik matahari, permulaan Tahun Baru Imlek bervariasi setiap tahun.

Rata-rata, Tahun Baru Imlek dimulai dengan tibanya bulan baru yang terjadi antara akhir Januari dan akhir Februari.

Baca Juga: dr. Richard Lee Bermasalah Lagi, Dewi Perssik Geram Fotonya Dicatut: Saya Tunggu Itikad Baiknya!

Hal itu berlangsung sampai Festival Lampion, yaitu saat bulan purnama di tempat. Ini bisa memakan waktu sekitar 16 hari, yang memberikan banyak waktu bagi setiap orang untuk merayakannya. Jangan lewatkan perayaan Tahun Baru Imlek yang bisa kita rayakan bersama.

Secara tradisional, angpao atau amplop merah berisi uang dihadiahkan selama perayaan Tahun Baru Imlek, kebiasaan yang kembali ke zaman kuno.

Angpao Imlek

Namun, Seajarah atau asal muasal tradisi anpao ini berbeda-beda tergantung pada siapa kamu bertanya.

Baca Juga: Diet Nordik, Gaya Hidup yang Hanya Makan Bahan Liar Tersedia dari Alam

Menurut University of California, Irvine, salah satu sumber yang populer adalah legenda seorang yatim piatu muda yang, selama Dinasti Sung, memenangkan pertempuran melawan iblis besar yang meneror desa Chain-Chieu.

Sebagai hadiah, para tetua desa memberi anak itu sebuah angpao atau amplop merah berisi uang.

Apapun alasannya, angpao atau amplop merah menjadi bagian tak terpisahkan dari Tahun Baru Imlek hingga saat ini. 

Baca Juga: Ngatinem Nenek Lumpuh Usia 70 Tahun Sengaja Dibuang Keluarganya, Netizen: Astagfirullah Tega Sekali!

Petasan adalah bagian besar lainnya dari Tahun Baru Imlek, dan di Ted.com, penulis ShaoLan Hsueh berbagi cerita di balik sejarah praktik ini.

Ilustrasi petasan

Seorang peri, yang menyamar sebagai seorang lelaki tua, menyelamatkan sebuah kota dari monster yang mengerikan dengan melemparkan tongkat bambu ke dalam api unggun.

Ledakan yang dihasilkan oleh bambu membuat monster itu ketakutan. Alhasil, petasan yang dinyalakan saat perayaan Tahun Baru Imlek menangkal roh jahat di masa lalu.

Baca Juga: Rangkuman Nasib Cinta 12 Shio di Imlek 2021: Ada yang Tergoda dan Selingkuh hingga Harus Menikah

Sebagian besar hari libur melibatkan pesta, dan Tahun Baru Imlek juga demikian. Pangsit dan Nian Gao (atau niangao) kue yang dibuat dengan beras ketan menjadi bagian unggulan dari pesta tahun baru.

Ide Chinese Dumplings atau pangsit untuk hidangan Imlek

Pangsit tidak hanya dikonsumsi selama perayaan Tahun Baru Imlek, tetapi juga acara keluarga untuk membuatnya.

Sejarah tradisi ini dimulai di Tiongkok utara; sekarang mereka menjadi bagian standar dari liburan. Berbentuk seperti bulan sabit atau bola, pangsitnya dianggap menyerupai uang Tiongkok kuno dan membawa keberuntungan bagi rumah seseorang.

Baca Juga: Cara Daftar KIP Kuliah 2021, Beasiswa Penuh untuk Mahasiswa

Dan meskipun orang makan Nian Gao sepanjang tahun, itu dikenal sebagai Kue Tahun Baru Imlek. Menurut Mingguan Asia Barat Laut, seorang sarjana Tionghoa abad ke-17 bernama Liu Tong menunjukkan bahwa Nian Gao adalah 'homonim untuk 'menjadi tinggi dengan harapan tinggi setiap tahun.'***

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: Readers Digest

Tags

Terkini

Terpopuler