Terbiasa Konsumsi Minuman Keras di Usia Muda Bisa Tingkatkan Risiko Jantung hingga 9 Kali

16 Februari 2021, 20:36 WIB
Ilustrasi minuman keras. Pangkalan TNI AL Nunukan mengamankan sebuah speed boat berisi ratusan botol miras ilegal asal Malaysia. /Pixabay/Rudy and Peter Skitterians/

PR PANGANDARAN – Masa muda merupakan saat ketika performa fisik ada pada masa terbaiknya. Namun, hal inilah yang kerap kali menjebak anak-anak muda untuk terperangkap pada pola hidup yang buruk. Salah satunya mengonsumsi minuman keras.

Mengonsumsi minuman keras di usia muda seperti usia 20-an ternyata dapat meningkatkan masalah jantung di kemudian hari hingga 9 kali.

Hal ini merupakan salah satu penyebab mati muda dan telah dibuktikan lewat kematian tragis bintang Hollywood. Seperti Amy Winehouse, Jimi Hendrix dan Marilyn Monroe.

Baca Juga: Lirik Lagu Kang Daniel - PARANOIA dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Daily Mail, diketahui bintang tersebut meninggal di usia 20-an dan 30-an setelah penyalahgunaan narkoba dan alkohol.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa muda 9 kali lebih mungkin mengidap penyakit jantung dini jika mereka secara teratur menggunakan obat-obatan, merokok dan minum.

Para ahli mengamati 1,1 juta orang di Amerika Serikat membandingkan asupan alkohol, obat-obatan, dan rokok dengan tingkat serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: Jadi Bintang Porno di Usia 18 Tahun, Maria Ozawa Diusir hingga Tak Diakui: Hancur, Tapi Tak Menyesal

Mereka menemukan semakin tinggi jumlah zat yang digunakan, semakin besar risiko penyakit jantung dini.

Hal ini bahkan terlihat lebih jelas di kalangan wanita. Sebanyak 143.319 orang menderita penyakit jantung, maupun stroke terjadi sebelum usia 55 tahun pada pria atau 65 tahun pada wanita.

Studi tersebut menemukan bahwa pengguna kokain hampir dua setengah kali lebih mungkin untuk mengalami penyakit jantung dini sementara pengguna amfetamin hampir tiga kali lebih mungkin.

Baca Juga: Heboh Warga 1 Desa Beli 176 Unit Mobil Usai jadi Jutawan Gegara Kilang Minyak

Angka ganja dan obat-obatan lain lebih dari dua setengah kali lipat.

Sementara perokok hampir dua kali lebih mungkin menderita penyakit jantung dini sementara angka untuk peminum adalah 50 persen.

“Kita hanya sekali muda, dan kita harus melakukan segala daya kita untuk mempertahankan keadaan itu selama kita bisa,” ujar Dr Anthony Wayne Orr, dari Louisiana State University di Amerika Serikat.

Baca Juga: Selain KDRT, Nindy Ayunda Bongkar Kelakuan sang Suami 'Tukang Selingkuh'

Lebih lanjut ia juga menghimbau agar masyarakat terutama kalangan muda memperhatikan kesehatan dalam jangka panjang.

“Orang-orang ini perlu menyadari konsekuensi jangka panjang bagi kesehatan mereka di luar risiko overdosis,” katanya.

Diketahui penyakit jantung mempengaruhi 7,6 juta orang di Inggris dan menyebabkan lebih dari satu dari empat kematian.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler