7 Cara Dukung Kesehatan Mental Anak di Masa Transisi Sekolah Daring ke Tatap Muka

19 September 2021, 19:10 WIB
Berikut 7 cara mendukung kesehatan mental anak berkaitan dengan akan kembalinya belajar tatap muka usai menjalani sekolah daring. /Pexels/Pixabay

PR PANGANDARAN - Masa transisi seperti saat ini saat anak-anak yang mulanya belajar daring kemudian masuk sekolah menjadi tugas yang tidak mudah untuk orang tua.

Orang tua membutuhkan informasi yang lebih tepat untuk bisa membantu dan mendukung kesehatan mental anak yang sempat down semasa pandemi.

Pasalnya tidak sedikit orang tua yang memaksakan kehendak mereka tanpa melihat kebutuhan yang diperlukan oleh kesehatan mental anak.

Baca Juga: Tips Sukses Raffi Ahmad, Sebut Kesejahteraan Orang Lain Lebih Penting

Bahkan akan lebih baik lagi kalau orang tua mau dan turun tangan untuk mengatasi kesehatan mental pada anak semasa pandemi.

Tidak mudah, namun jauh lebih baik bila Anda melakukan hal tersebut dengan hati yang ikhlas dan menerima kenyataan yang ada saat ini.

Kesehatan mental anak tentu tidak bisa disamakan dengan orang dewasa, mereka jauh lebih rentan dan membutuhkan sosok yang tepat untuk menanganinya.

Baca Juga: Tips dan Trik Masak Makanan Sehat Anti Ribet, Ternyata Begini Cara Iris Bawang yang Benar

Dilansir oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman The Times of India, Anda bisa menerapkan 7 cara untuk mendukung kesehatan mental anak, di antaranya adalah:

1. Anak-anak kembali ke sekolah setelah sekian tahun belajar di rumah

Bukan waktu yang sebentar bagi anak-anak yang mulanya belajar di sekolah namun harus belajar di rumah karena pandemi.

Kurang lebih 2 tahun mereka harus membiasakan diri belajar di rumah bersama orang tua, lalu kembali bersekolah.

Masa transisi tampaknya bisa menjadi perubahan besar dan meninggalkan dampak pada mental mereka.

Baca Juga: Penyebab dan 5 Tips Atasi Emosi pada Anak, Salah Satunya Anak Jadi Korban Bully

2. Ajak anak untuk belajar kembali menyesuaikan diri

Beberapa hari usai info dari sekolah turun mengenai jadwal pasti anak-anak kembali ke sekolah, sebaiknya Anda juga sudah mulai untuk mengajak anak untuk belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan yang pernah dapatkan.

Ajak anak untuk pergi atau mampir ke sekolah mereka.

Yakinkan anak kalau semua tentang pandemi akan segera berakhir dan sekolah sudah menunggu untuk bermain bersama-sama kembali.

Baca Juga: Gebetan Tidak Jawab Pesan Anda, Berikut 3 Tips Agar Pesan Dibalas: Jangan Kirim Banyak Pesan

3. Bersikap positif dan berkomunikasi dengan anak

Tetap penting untuk fokus pada kebutuhan anak yang akan kembali ke sekolah. Jadilah pendengar yang baik dan ketahui bagaimana perasaan mereka dengan pasti.

Sebaiknya juga jangan terlalu optimis, tetapi jadilah orang tua yang suportif dan realistis.

4. Tetapkan rutinitas anak

Anak-anak berkembang dengan sangat baik pada kegiatan yang rutin mereka lakukan. Persiapkan mereka beberapa hari sebelumnya sebelum mereka masuk sekolah.

Buatlah kegiatan yang membuat mereka nyaman untuk membantu mereka beradaptasi dengan situasi yang baru lagi.

Baca Juga: Tips dr Richard Lee soal Cara Rawat Organ Intim: Jaga Miss V Sejak Dini dari Kanker Serviks

5. Berikan pujian atas usahanya

Kembali ke sekolah dan berada jauh dari rumah bisa menjadi perubahan yang tidak biasa, mereka akan sedikit merasa canggung dengan situasi baru.

Jangan terlalu kritis, tetapi berikan mereka pujian atas usaha yang sudah mereka lakukan.

Dengan begitu, mereka tidak akan merasa dibebani, bahkan akan membuat mereka merasa nyaman.

Baca Juga: 5 Tips untuk Berhenti Khawatir dan Takut Terhadap Penghakiman Orang Lain

6. Perbaiki pola makan dan gaya hidup mereka

Selagi mereka beradaptasi dengan masa transisi, maka sudah menjadi tugas Anda untuk memastikan kalau mereka makan dengan baik.

Anak-anak juga melakukan olahraga yang rutin dan tidur nyenyak tiap malamnya.

Dengan memberikan mereka pola makan, olahraga, dan jadwal tidur yang tepat, itu artinya Anda sudah turut membantu menjaga kesehatan mental mereka.

Baca Juga: Tips Menabung dari Perencana Keuangan Pritta Ghozie: Hapsari alias Hanya Perlu Selembar Sehari

7. Fokus pada keuntungan dan ekspektasi yang lebih rendah

Masa pandemi yang sudah berlangsung beberapa waktu ini secara tidak langsung sudah berdampak pada anak-anak.

Dampak itu ada dalam proses akademis, sosial, dan lainnya yang membuat mereka kehilangan beberapa peluang.

Maka dari itu, buatlah poin untuk fokus pada pencapaian yang mereka raih, sehingga mereka dan Anda tidak akan stres dengan kerugian yang didapat.

Baca Juga: 4 Tips Hindari Pinjol Ilegal, dari Pahami Risiko hingga Cek Legalitasnya

Seperti itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengembalikan kepercayaan diri anak sebelum masuk ke sekolah.

Meski sepele, namun faktanya dampak akibat dari pandemi ini juga turut dirasakan oleh anak.

Jadi sebagai orang tua, Anda diharapkan tidak hanya fokus pada kebutuhan rumah saja, tetapi juga pada kesehatan mental anak.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Times of India

Tags

Terkini

Terpopuler