PR PANGANDARAN - Banyak orang mengira kalau kunyit hanya bermanfaat sebagai pewarna alami dan bumbu dapur biasa.
Namun faktanya manfaat kunyit tidak hanya untuk dua fungsi itu saja, tetapi masih banyak lagi manfaat lainnya.
Kunyit memiliki senyawa kimia bernama kurkumin. Zat pewarna kuning tersebut diduga yang mampu membantu proses penyembuhan pada tubuh.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 3 Oktober 2021: Aries dan Taurus Akan bertemu Seseorang!
Berikut beberapa manfaat yang mungkin bisa didapatkan dari kunyit dilansir dari kanal YouTube Dokter Fery TV oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.
Apa saja? Yuk, simak ulasannya sampai selesai!
1. Meredakan Peradangan
Zat aktif kurkumin yang terkandung pada kunyit merupakan antioksidan alami yang mempunyai efek sebagai anti radang.
Baca Juga: Aming Akui Insecure dengan Kehidupannya saat Ini: Tapi Namanya Hidup Pilihan
Dalam 1 sendok teh bubuk kunyit mengandung 200 gr kurkumin yang berfungsi untuk memblokir sitokin dan enzim penyebab inflamasi dalam tubuh.
Cara kerja kurkumin dalam tubuh yakni dengan menurunkan kadar histamin dan meningkatkan produksi kortison alami.
2. Membantu mengobati sakit maag
Kemunculan maag yang terjadi pada lambung salah satunya disebabkan oleh luka yang terinfeksi oleh bakteri Helicobacter Pylori.
Baca Juga: 5 Zodiak Paling Malas, Taurus Si Pemalas Bekerja Urutan Teratas
Penelitian yang dilakukan oleh A Journal of Pharmacology menyatakan kurkumin bermanfaat untuk meredakan peradangan.
Selain itu juga bisa menyembuhkan luka dan melindungi perut dari iritan-iritan dengan meningkatkan produksi lendir pada lambung.
Menurut penelitian lainnya mengatakan bahwa kandungan kurkumin sangat ampuh untuk meredakan gejala maag.
Baca Juga: 13 Kode Redeem CODM 'Call of Duty Mobile' 3 Oktober 2021, Berikut Cara Klaimnya!
Bahkan kurkumin juga dipercaya mampu untuk mengendalikan produksi asam lambung yang berlebihan.
3. Mengempiskan perut yang kembung
Kurkumin dalam kunyit dapat membantu kerja otot dalam perut yang kembung lebih lancar dan bekerja seperti sedia kala.
Bila asam lambung meningkat maka perut akan membesar akibat kembung.
Oleh sebab itu sangat disarankan bagi penderita maag untuk segera konsumsi 2 sendok teh dengan air hangat untuk mengurangi kembung dalam perut.
4. Meredakan irritable bowel syndrome (IBS)
IBS merupakan peradangan pada usus besar yang menyebabkan masalah bab dalam waktu lama
IBS juga bisa menjadi salah satu penyebab dari diare kronis.
Baca Juga: 11 Kode Redeem FF 3 Oktober 2021, Berikut Cara Klaimnya!
Penelitian dalam Singapura mendapati bahwa kunyit juga mampu untuk mengurangi intensitas rasa sakit pada perut yang dapat menimbulkan gejala IBS
5. Meredakan nyeri haid
Bila kamu sering mengalami nyeri haid, maka kunyit bisa kamu manfaatkan untuk meredakan nyeri haid.
Kunyit bisa digunakan sebagai pereda nyeri alami yang bekerja dengan cara melemaskan kontraksi rahim penyebab perut kram.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Persib Bandung Kembali Tuai Hasil Imbang Kala Berjumpa PSM Makassar
Kurkumin juga mengurangi produksi hormon penyebab rasa sakit dan peradangan pada perut wanita.
6. Menurunkan resiko penyakit jantung
Kurkumin dalam kunyit berfungsi menekan respon peradangan dan oksidasi dalam sel tubuh yang berperan pada penyakit jantung serta membantu meningkatkan lapisan aliran darah.
Namun sayangnya kurkumin tidak bisa dijadikan sebagai bahan utama untuk mengatasi nyeri jantung.
Baca Juga: Update Terbaru Kode Redeem Genshin Impact 3 Oktober 2021
Sebab kurkumin hanya memiliki peranan sekira 3 persen dari kebutuhan yang dibutuhkan.
Oleh sebab itu dibutuhkan bahan alami lainnya agar kurkumin bisa bekerja maksima.
Yakni dengan lada hitam yang mengandung piperin yang digunakan untuk membantu proses penyerapan.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Mendapatkan Teman di Lingkungan Baru, Salah Satunya Percaya Diri
Piperin yang terkandung pada lada hitam bisa membantu kurkumin diserap ke dalam tubuh sebesar 2000 persen.
Oleh sebab itu paduan antara kurkumin dan piperin dalam lada hitam dianggap sebagai paduan yang sangat disarankan.
Demikianlah beberapa manfaat lain dari kunyit yang belum banyak diketahui.
Bagaimana, menarik sekali bukan penjelasan dari dr. Ferry Juliawan,M.Th? Semoga bermanfaat yah!***