PR PANGANDARAN - Dokter di India kaget dengan temuan kabel charger sepanjang 61 sentimeter dalam kandung kemih seorang pria.
Menurut pengakuan pria berusia 30 tahun yang enggan disebutkan namanya itu, ia tidak sengaja menelan kabel headphone.
Seperti yang dilaporkan New Daily dan dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com, dokter India tidak mempercayai pengakuan pasien yang menyebut tidak sengaja menelan kabel headphone.
Baca Juga: Texas Pecahkan Rekor, Kian Jelas Tanda-tanda Ledakan Kasus di AS Akibat Aksi Protes George Flyod
Hal ini lantaran hasil X ray menujukan kabel headphone tidak berada di usus ataupun lambung, melainkan di kandung kemih.
Sedangkan apabila dimakan seharusnya berada di lambung atau usus, kata dokter India, sembari mengungkap bahwa ada kebiasaan aneh lain yang dilakukan pasien.
Selain itu, yang ditunjukan pada layar X ray bukanlah kabel headphone melainkan kabel charger handphone.
Baca Juga: Indonesia Terancam Rugi Besar-besaran Capai Rp 26,5 Triliun Akibat 16 Tuduhan Anti Dumping
"Dia memberi tahu kami bahwa dia telah mengonsumsi (kabel) headphone melalui mulutnya, tetapi sebenarnya, dia telah memasukan kabel charger ponsel melalui penis-nya," jelas dr ahli bedah, Walliul Islam.
Pria ini kemudian diberi obat pencahar selama dua hari untuk meringankan sakit perut yang dirasakan sebelum dokter melakukan sayatan kecil ke jalur pencernaanya.
Belangan diketahui, pasien memilki kebiasan aneh, memasukan benda-benda melalui penisnya untuk kesenangan seksual.
Baca Juga: Gegara Puluhan Pedagang Reaktif Covid-19 Bahkan 4 Orang Positif, Bandung Tutup 3 Pasar Sekaligus
Tindakan itu disebut masturbasi uretra kata dr. Islam, dimana memasukan barang-barang ke dalam lubang penis.
Lebih lanjut, ia mengatakan, seandainya pasien dari awal mengatakan yang sebenarnya, operasi itu bisa dihindari atau tidak dilakukan.
Karena operasi itu membutuhkan tim yang terdiri atas lima petugas medis.
Baca Juga: Klaim Tiongkok Sabotase Vaksin Covid-19 Negara Barat, Senator: Mereka Sengaja Ingin Jadi Musuh AS!
Butuh waktu 45 menit untuk mengeluarkan kabel tersebut dari kandung kemihnya. Dr Islam mengakui bahwa ia belum pernah melihat seperti ini dalam 25 tahun karirnya di dunia medis.
"Beberapa orang melakukan hal-hal ini untuk kepuasan seksual, tetapi pria ini terlalu berlebihan," ujarnya.***