Berikut Rentetan Epidemi yang Pernah Singgah ke Indonesia Sejak Zaman Hindia Belanda

15 September 2020, 14:29 WIB
ILUSTRASI Pandemi dan Epidemi yang pernah melanda dunia /PIXABAY/.*/PIXABAY

 

PR PANGANDARAN – Bermula dari masa Hindu-Budha, berbagai sumber sejarah mulai bermunculan seiring dengan banyaknya kejadian penting yang ditulis di berbagai sumber sejarah.

Seperti di antaranya prasasti, naskah hingga catatan orang asing yang pernah singgah di Indonesia.

Ditambah, ketika masuk pada masa Islam-Kolonial, sumber sejarah semakin beragam dan semakin lengkap.

Baca Juga: Siapa Sangka, Setelah 25 Tahun Berjaya, Kini Bisnis Dunia Pendidikan Jatuh ke Jurang Krisis

Berbagai sumber sejarah tersebut menceritakan berbagai aspek kehidupan sosial, dinamika sosial, serta sisi lainnya yang pernah terjadi selama Indonesia ada (mulai dari bernama Nusantara hingga Hindia-Belanda).

 

Saat memasuki masa Islam-Kolonial, sumber sejarah yang ditulis semakin lengkap dan rinci.

Tidak hanya terbatas pada sumber lokal semata melainkan catatan orang asing juga sudah mulai banyak yang mengisahkan kondisi sosial Indonesia di masa lalu.

Baca Juga: Geram Video Ospek 'Panitia Bentak Peserta' Disebar, Maba UNESA: Lihat Penuh Salut, Separuh Tersulut

Dari sekian banyak orang asing tersebut, salah satunya bernama Anthony Reid.

Dia merupakan sejarawan yang membahas mengenai kejadian epidemik di Asia Tenggara.

Dia menyebutkan, dari sumber sejarah Portugis dan Spanyol, penyakit cacar menjadi penyakit paling menakutkan di Asia Tenggara karena banyak menelan korban jiwa.

Baca Juga: Ditusuk Pria Berkaus Tandang Timnas Belanda, Tragedi Penusukan Syekh Ali Jaber Trending di Twitter

Wabah penyakit ini juga terjadi di Indonesia pada 1558 yang melanda wilayah Maluku.

Selain Anthony Reid, De Graaf (sejarawan) juga menyebutkan bahwa pada 1626 terjadi epidemi yang menewaskan 2/3 penduduk Jawa Tengah.

Endemik ini diperparah dengan adanya perang saudara yang semakin banyak memakan korban jiwa.

Baca Juga: Pengalaman Baru Setelah 12 Tahun, Syekh Ali Jaber: Ternyata Nasib Saya di Bandar Lampung

Dampak dari kedua kejadian tersebut adalah kegiatan pertanian serta perekonomian di Jawa Tengah mengalami kemerosotan yang cukup signifikan.

De Graaf pun menyatakan bahwa wabah yang menyerang masyarakat di Jawa Tengah adalah penyakit paru-paru (sekarang dikenal sebagai TBC) yang membuat seseorang dapat meninggal dalam hitungan jam.

Selain itu, Claude Guillot menyebutkan sebuah endemik yang terjadi di Banten pada tahun 1625 adalah penyakit PES yang merenggut 1/3 jumlah penduduknya.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler