Tiap 40 Detik Satu Orang Tewas Akibat Bunuh Diri, IASP Khawatir 'Mental' Keluarga yang Ditinggalkan

- 12 September 2020, 08:50 WIB
Ilustrasi Bunuh Diri
Ilustrasi Bunuh Diri /Pixabay.com/

PR PANGANDARAN – Hari Pencegahan Bunuh Diri Internasional atau World Suicide Prevention Day (WPSD) yang selalu diselenggarakan setiap tahunnya oleh International Association for Suicide Prevention (IASP) jatuh pada Kamis, 10 September 2020 lalu.

Tahun ini, WSPD mengambil tema “Working Together to Prevent Suicide” (Bekerja Bersama untuk Mencegah Bunuh Diri).

Tema ini diangkat bertujuan untuk meningkatkan perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat akan kebutuhan orang yang berisiko bunuh diri, orang yang selamat dari upaya percobaan bunuh diri serta orang-orang yang ditinggal karena bunuh diri.

 Baca Juga: Bakwan Juwarak Cemilan Sehat ala Pontianak, Ternyata Ini Bahan Dasar yang Bikin Kaya Manfaat

Bunuh diri merupakan masalah yang sangat penting dalam kesehatan mental masyarakat, karena saat ini telah menjadi sitaan perhatian jutaan pasang mata di seluruh dunia.

Bunuh diri merupakan suatu fenomena penting karena dapat mempengaruhi keluarga, teman serta masyarakat hingga mempunyai dampak psikologis jangka panjang terhadap orang-orang yang ditinggalkan.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (kemkes.go.id), jumlah kematian akibat bunuh diri di dunia mendekati angka 800.000 kematian per tahun atau setara dengan 1 kematian per 40 detik. Ketika ada satu orang meninggal karena bunuh diri, secara bersamaan diperkirakan terdapat 20 kasus percobaan bunuh diri yang dilakukan di berbagai belahan bumi lainnya.

 Baca Juga: NET TV Pijak Trending Twitter, Ternyata Ini 4 Ciri Khas Tayangan yang Paling Dirindukan Warganet

Sebanyak 79% kematian akibat bunuh diri berasal dari negara dengan jumlah pendapatan per kapita rendah hingga menengah. Ini artinya menjadi penyumbang terbesar kedua di dunia yang berasal dari umur 15-29 tahun.

Karena akibat tingginya angka kematian tersebut telah ikut menjadi salah satu indikator dari target 3.4 dari Sustainable Development Goals (SDGs). Dimana pada tahun 2030 mendatang angka kematian yang diakibatkan bunuh diri harus dapat ditekan sebanyak sepertiga dari jumlah kematian.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: kemenkes.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x