PR PANGANDARAN – Baru-baru ini umat muslim dunia dihebohkan dengan pernyataan bahwa Nutella tidak halal.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh akun Twitter resmi Nutella @NutellaUSA, bermula saat ada pengguna Twitter dengan akun @imjustsully2 bertanya apakah Nutella halal atau tidak.
“Tidak, mereka (Nutella) tidak halal,” jawabnya pada Minggu, 13 September 2020.
Baca Juga: Hampir 40 Tahun Cemari Lingkungan, Berikut Sejarah Pencemaran Industri Kulit Sukaregang Garut
Sontak pernyataan tersebut menimbulkan kehebohan khususnya bagi umat Islam, pasalnya produk Nutella dipasarkan ke berbagai negara termasuk negara mayoritas muslim.
“Aku menyelamatkan semuanya,” ujar akun @imjustsully2 menimpali.
Banyak pengguna yang menyangkal jika pernyataan tersebut tak benar dan mengatakan jika Nutella halal untuk dikonsumsi oleh muslim.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Gedung Kejagung Terbakar, Ternyata Bukan karena Arus Pendek
“Maksudnya tidak bersertifikasi halal, kan?” ujar akun @Talal916.
“Menurutku Nutella tidak tahu apa artinya halal. Untuk muslim seperti kami halal adalah izin untuk kami bisa makan. Jawabannya adalah ya (Halal) karena tidak mengandung alkohol. Jadi Nutella halal untuk muslim tapi tidak bersertifikasi. Lain kali lebih jelas lagi,” ujar akun @WhaleDucks.
Menyadari telah menimbulkan kehebohan, Nutella menarik kembali pernyataan sebelumnya dan mengklarifikasi jika produk mereka halal.
Baca Juga: Pelaku Mutilasi Rinaldy Harley Wismanu Terungkap! Ternyata Sepasang Kekasih dan Kenalan Lewat Tinder
“Nutella yang dijual di seluruh dunia cocok untuk konsumsi halal. Kami meminta maaf atas kesalahan yang dibuat pada tweet kami sebelumnya,” ujarnya.
“Semua Nutella di seluruh dunia cocok untuk konsumsi halal. Lebih dari 90 persen industri Nutella telah tersertifikasi halal oleh pihak ketiga dan kami sedang dalam proses untuk mensertifikasi sisanya. Kami meminta maaf atas kesalahan yang dibuat pada tweet kami sebelumnya,” ucapnya lebih jelas lagi.
Beberapa kali Nutella mengklarifikasi jika produk mereka halal dan meminta maaf atas kesalahan sebelumnya.
Setelah adanya pernyataan tersebut, banyak orang khususnya muslim merasa lega. Pasalnya produk selai coklat ini disukai oleh semua kalangan.***