Kesal karena Berat Badan Cepat Naik? Berikut 5 Hal yang Wajib Dihindari Agar Diet Tidak Gagal

- 1 Desember 2020, 13:00 WIB
Ilustrasi berat badan turun.*
Ilustrasi berat badan turun.* /Unsplash/Bill Oxford /

Banyak penelitian membuktikan bahwa konsumsi gula berlebihan tidak hanya dapat meningkatkan berat badan, namun juga meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan jantung koroner.

Baca Juga: Ustaz Abdul Azis Sebut Bikin Tumpeng ‘Muslim Jadi Beragama Hindu’, Kaesang Beri Respon Tak Terduga

3. Kurang beraktivitas

Kurangnya aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari menjadi salah satu penyebab meningkatnya berat badan dan timbulnya penyakit kronis.

Hanya sibuk bekerja di balik meja, menonton TV, hingga mengendarai kendaraan adalah jenis-jenis aktivitas pasif. Sebuah penelitian pada 464 orang dengan obesitas dan berat badan berlebih menunjukkan bahwa mereka rata-rata bekerja minimal enam jam menghabiskan waktunya untuk duduk ketika bekerja.

Baca Juga: Komplotan Jemaah Islamiyah Terduga Teroris Berhasil Ditangkap Densus 88, Laki-laki Berinisial AD

Membuat perubahan kecil seperti berolahraga dapat memberikan perubahan besar.

4. Terjebak dalam siklus pola makan "yo-yo"

Pola makan "yo-yo" adalah siklus dimana seseorang melakukan diet supaya berat badan turun, namun berat badannya juga cepat meningkat sehingga yang bersangkutan akan kembali melakukan diet ketat.

Pola makan jenis ini rupanya memiliki risiko berat badan akan meningkat lebih banyak daripada sebelumnya. Menurut penelitian yang dilansir dari laman Healthline, kondisi ini disebabkan oleh respon fisiologis tubuh terhadap pola makan tersebut.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x