5 Pelajaran Isra Mi'raj Bagi Kehidupan Manusia dalam Gambaran Perjalanan Nabi Muhammad SAW

- 10 Maret 2021, 17:55 WIB
Ilustrasi ucapan selamat Hari Isra Mi'raj
Ilustrasi ucapan selamat Hari Isra Mi'raj /Pixabay/Muhammad Hamdan

Mulai dari wafatnya paman beliau Abu Thalib yang selalu menjadi pelindung, lalu disusul istri beliau, Sayyidah Khadijah ra.

Tahun tersebut menjadi tahun dukacita (’Am al-Huzni) bagi Rasulullah saw, demikian termaktub dalam Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury cetakan ke-20 tahun 2008.

Isra Mi’raj adalah perja­lan­an yang dilakukan Rasulullah saw di malam hari dari Masjidilha­ram Mekah ke Baitul Maqdis.

Baca Juga: Bukan Amanda Manopo, Anak Indigo Ramal Billy Syahputra Bakal Nikahi Wanita Ini dalam Waktu Dekat

Dari Masjid Aqsa lalu dilanjutkan Miraj menuju langit, sampai tujuh langit dan sampai ke Sidratul Mun­taha dengan menggunakan buraq sebagai kendaraan Nabi.

Rasulullah kemudian bertemu Allah swt dan me­nerima perintah salat lima waktu.

Dalam perjalanan Isra, Nabi Mu­hammad singgah di tiga tempat.

Baca Juga: Jadi Bahan Gunjingan Rakyat Indonesia, Pakar Ekspresi Baca Gelagat Kaesang: Dia Sangat Malu!

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul '5 Gambaran Penting Isra Mi’raj dalam Perjalanan Rasulullah SAW dan Penjelasan Malaikat Jibril.'

Pertama di Yatsrib (Madinah). Kedua, di Madyan tempat peristirahatan Nabi Musa as sewaktu dikejar-kejar oleh Firaun dan tentara­nya.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x