Melamun Jadi Tanda Memiliki Otak Cerdas dan Kreatif, Begini Penjelasan Ahli

- 15 Maret 2021, 21:15 WIB
Ilustrasi melamun dapat menjadi tanda memiliki otak cerdas.*
Ilustrasi melamun dapat menjadi tanda memiliki otak cerdas.* //Pixabay /Anastasia Gepp


PR PANGANDARAN - Seseorang terkadang memiliki kebiasaan melamun, bengong dan tidak memperhatikan sekitar, tetapi beredar penelitian ini menjadi tanda memiliki otak cerdas, benarkah ?

Kebiasaan melamun seringkali dianggap sebagai kebiasaan yang tidak berarti dan sepele, tetapi tidak bagi para penelitii yang menyebut ini tanda memiliki otak cerdas.

Seseorang yang memiliki kebiasaan melamun juga sering dikira tidak memperhatikan. Namun ternyata, berdasarkan penelitian, melamun merupakan tanda memiliki otak cerdas dan kreativitas.

Baca Juga: Terkenal Penerjun Payung Hebat, Pria Ini Terjun Bebas dari Ketinggian Usai Sulit Buka Parasut

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari QZ, sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Neuropsychologia memaparkan, adanya hubungan antara melamun dengan otak cerdas dan kreativitas.

Hal itu dikarenakan adanya area dalam otak yang aktif ketika seseorang sedang melamun.

Studi dari Georgia Institute of Technology, Amerika Serikat menyatakan, ada kecenderungan korelasi yang kuat antara kebiasaan melamun dengan keefisienan cara berpikir otak.

Dalam penelitian tersebut, peneliti meminta lebih dari 100 orang menjadi partisipan untuk masuk ke dalam mesin Magnetic Resonance Imaging (MRI), lalu mereka diminta untuk melihat ke sebuah titik fokus selama lima menit, kemudian para peneliti melihat area otak mana yang bekerja selama para peserta melamun.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Suap Izin Ekspor Benih Lobster, Kini KPK Sita Uang Tunai Rp52,3 Miliar

Selain menggunakan MRI, para partisipan juga diuji melalui beberapa tes, seperti mengukur kemampuan intelektual dan kreativitas, para peserta juga diberi kuesioner tentang seberapa banyak pikiran mereka berkeliaran dalam kehidupan sehari-hari.

Tes tersebut dimaksudkan untuk mengukur aspek perhatian, kecerdasan, cara kerja memori, hingga data kreativitas para partisipan.

Hasil penelitian menemukan bahwa para peserta yang mengaku lebih sering melamun memiliki nilai tinggi pada tes kemampuan intelektual dan kreativitas, serta memiliki sistem otak yang lebih efisien dari hasil tes dengan mesin MRI.

Kebiasaan melamun juga dapat meningkatkan kinerja working memory. Jenis memory ini merupakan ruang kerja internal yang memungkinkan otak untuk dipusingkan dengan berbagai pikiran secara bersamaan.

Baca Juga: Gisel Pastikan Hadir di Sidang Kasus Video Syur Besok: Siap Bersedia Kapan Saja

Orang yang melamun secara teratur memiliki intelektual dan kreativitas yang lebih tinggi daripada orang yang tidak melamun.

Namun, penelitian tersebut juga menyinggung korelasi di dalam otak tidak semuanya diciptakan karena lamunan. Hal itu juga tergantung dengan bagaimana keadaan dan kapasitas otak yang ada.

Melamun juga harus dilakukan secara benar agar memiliki manfaat bagi kecerdasan dan kreativitas otak, seperti membayangkan tujuan yang ingin dicapai di masa depan, atau merencanakan tujuan pada hari itu.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: QZ


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x