اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”
Meskipun dilaksanakan di rumah, tapi salat tarawih secara berjamaah ataupun sendiri memiliki jumlah rakaat yang sama seperti di masjid yaitu maksimal 20 rakaat dan minimal dua rakaat.
Adapun hadist yang menjelaskannya yaitu:
وهي عشرون ركعة مجمع على سنيتها... ولا تصح بنية مطلقة بل ينوي ركعتين من التراويح أو من قيام رمضان أو سنة التراويح
Baca Juga: Eks ART Minta Desire Minum Air Salib dan Bersumpah Depan Al Kitab: Dia Panggil Saya Aja Kayak Burung
Artinya, “Shalat tarawih berjumlah 20 rakaat yang disepakati kesunnahannya… Shalat tarawih tidak sah dikerjakan dengan niat shalat mutlak (tanpa penyebutan kata tarawih di dalam hati), tetapi ia harus meniatkan shalat dua rakaatnya sebagai bagian dari shalat tarawih, shalat malam bulan Ramadhan, atau shalat sunnah tarawih,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 112).***
Artikel Rekomendasi