Ahli Gizi: Mengantuk Saat Puasa Bisa Dihindari, Salah Satunya Menjaga Pola Makan

- 20 April 2021, 05:30 WIB
ilustrasi mengantuk saat puasa dapat dihindari, salah satunya dengan menjaga pola makan.*
ilustrasi mengantuk saat puasa dapat dihindari, salah satunya dengan menjaga pola makan.* /Pixabay/Sammy Williams

PR PANGANDARAN - Merasa mengantuk menjadi kebiasaan yang banyak orang alami saat puasa.

Sedangkan, puasa sudah menjadi kewajiban bagi umat muslim saat datang Bulan Ramadhan.

Ahli Nutrisi Herbalife Indonesia, Aria Novitasari mengatakan mengantuk saat bulan Ramadhan merupakan suatu hal yang wajar mengingat berkurangnya waktu tidur seperti biasanya, namun sebenarnya hal itu dapat dihindari.

"Bisa dihindari dengan mengatur pola makan saat sahur," kata Aria dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dalam bincang-bincang Ramadhan secara virtual, di Jakarta, Senin, 19 April 2021.

Baca Juga: Bersatu Menolak European Super League, dari Mesut Ozil hingga Bruno Fernandes

Aria mengatakan cara menghindari mengantuk saat puasa adalah dengan mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan saat makan sahur karena lebih cepat dicerna tubuh untuk kemudian menghasilkan energi dalam waktu yang pendek.

"Konsumsi karbohidrat sederhana yang akan membuat tubuh merasa berenergi sesaat, namun setelah itu pada siang hari mengakibatkan rasa kantuk bahkan lemas," kata Aria.

Rasa kantuk yang berat di siang hari dapat menyebabkan kurang konsentrasi dan ketika bekerja di kantor atau mengemudi kendaraan.

Bahkan saat rasa mengantuk menyerang saat mengemudi kendaraan sangat beresiko sebaiknya langsung menepi di tempat yang aman dan beristirahat sejenak.

"Kalau memang sudah mengantuk lebih baik segera tidur untuk mengembalikan daya tahan tubuh," kata Aria.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Leeds United vs Liverpool, Penolakan European Super League hingga Kematian Liverpool

Dia menyarankan saat sahur untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti terdapat pada biji-bijian serta mengonsumsi buah dan sayur.

Sayuran ini bisa dikonsumsi dengan diolah baik itu dalam bentuk tumisan atau kuah/sop mengingat ada beberapa sayuran yang baru terbentuk nutrisi setelah diolah.

"Seperti wortel baru muncul kandungan vitamin A setelah proses pemasakan menggunakan lemak. Sehingga wortel kerap disajikan dalam masakan cap cai misalnya," kata Aria.

Baca Juga: Terawang Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini, Selasa, 20 April 2021: Lebih Baik Diam Hadapi Pasangan, Taurus!

Aria menambahkan sayuran dan buah-buahan biasanya memiliki warna-warna yang menarik karena di dalamnya terdapat kandungan fitonutrisi yang merupakan antioksidan dan baik bagi tubuh.

Sedangkan Director dan Country General Manager Herbalife Indonesia Andam Dewi mengatakan agar tetap bugar di bulan Ramadhan penting untuk memperhatikan menu makanan dan minuman saat berbuka dan saat sahur.

"Serta lebih penting lagi untuk tetap berolah raga meskipun porsinya dikurangi agar terhindar dari dehidrasi," ujar Andam Dewi.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x