9 Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Dianggap Wajar, dari Pembengkakan Wajah, Sakit Kepala hinga Mual

- 28 April 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /New Talk

 

PR PANGANDARAN - Muncul efek samping yang dirasakan saat menerima vaksin Covid-19, mulai dari pembengkakan wajah, kelelahan hingga nyeri otot.

Namun, efek samping itu terbilang wajar, mengingat rasa yang ditimbulkan pascasuntikan vaksin Covid-19 itu hanya bersifat sementara.

Selain itu, efek samping yang muncul usai suntikan vaksin Covid-19 juga akan terasa demam atau menggigil kedinginan, sakit kepala, bahkan mual.

Baca Juga: Hati-hati Pakai Jarimu, Akun Daryanto Diciduk Usai Sebut KRI Nanggala 402 Tenggelam karena Banyak Dosa

Dikutip dari laman Health, berikut adalah 9 efek samping saat menerima suntikan vaksin Covid-19:

1. Nyeri di tempat suntikan

Sekira 70% hingga 80% orang merasakan nyeri lengan pada hari penyuntikan, menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Terbaru April 2021: Pertamina Buka Kesempatan untuk Lulusan S1 di Berbagai Posisi

Di area tempat penyuntikan akan terasa nyeri dan nampak kemerahan atau bengkak, tetapi itu akan menghilang.

CDC menyarankan, anda dapat menenangkan area tersebut dengan waslap dingin.

2. Kelenjar getah bening membengkak

Baca Juga: 4 Kriteria Masyarakat yang Bisa Keluar Masuk Jakarta Selama Periode Larangan Mudik, Apa Saja?

Anda mungkin memperhatikan bahwa kelenjar getah bening anda membengkak saat anda sakit.

Hal yang sama dapat terjadi setelah menerima vaksin Covid-19, dan lebih sering setelah suntikan Moderna, terjadi pada sekitar satu dari 10 orang, kata Dr. Petri.

Pembengkakan ini akan terjadi di kelenjar getah bening di area ketiak dekat tempat suntikan.

Baca Juga: Tangisan Anak Korban KRI Nanggala 402 Ajak Sang Ayah ke Kuburan Ibunya yang Lebih Dulu Meninggal

"Apa penyebab bengkaknya? Kelenjar getah bening anda bekerja keras memproduksi antibodi yang melawan infeksi, membuatnya bertambah besar," jelas Dr. Petri.

Kedengarannya menakutkan, tapi Dr. Petri menyarankan untuk tidak khawatir.

3. Sakit kepala

Baca Juga: Rizky Febian Blak-blakan Sudah Tak Perjaka, Sule: Itukan Urusan Pribadinya Dia

Setelah dosis pertama atau kedua dari vaksin Pfizer atau Moderna, 30% mengalami sakit kepala, kata CDC, angka yang menurut Dr. Mullane relatif umum.

FDA melaporkan pada 26 Februari bahwa 39% orang yang menerima vaksin Johnson & Johnson berakhir dengan sakit kepala.

Jika efek samping ini menyerang, anda dapat menggunakan obat penghilang rasa sakit NSAID yang dijual bebas seperti ibuprofen, atau mencoba obat penghilang rasa sakit OTC dengan acetaminophen (Tylenol) untuk meredakannya.

Baca Juga: Varian Covid-19 India Ditemukan di Setidaknya 17 Negara, Ini Kata WHO

4. Kelelahan

Kelelahan dapat terjadi setelah mendapat dosis vaksin Pfizer atau Moderna.

Namun dalam uji klinis, vaksin kedua cenderung membuat lebih banyak orang merasa kelelahan.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Ikatan 28 April 2021: Tak Ingin Rahasia Terbongkar, Elsa Rela Berikan Ricky Sesuatu Lagi

Sekira 39% dari mereka yang berusia 18 hingga 64 tahun melaporkan kelelahan setelah dosis pertama Moderna, dan 68% melaporkannya setelah dosis kedua.

Dalam uji coba Pfizer, kelelahan dilaporkan pada 47% orang setelah suntikan pertama dan 59% setelah suntikan kedua pada mereka yang berusia di bawah 55 tahun.

Sedangkan untuk suntikan Johnson & Johnson, 38% penerima mengatakan mereka mengalami kelelahan.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Parto Akui Pernah Buang Amanda Caesa hingga Jeritan Minta Tolong Soal KRI Nanggala 402

Membiarkan tubuh anda tetap santai dan istirahat adalah tindakan terbaik.

5. Demam atau menggigil kedinginan

Sekali lagi, efek samping ini adalah akibat dari pengaktifan sistem kekebalan tubuh, meskipun dapat membuat merasa tidak enak, itu normal.

Baca Juga: Kapal Perang Indonesia Dikejutkan Sinyal Pesan dari Kapal Perang Turki di Lebanon, Ada Apa?

Laporan awal dari masyarakat menunjukkan kedinginan terjadi sekira 11% dari suntikan vaksin Pfizer atau Moderna, baik itu dosis pertama atau kedua.

Demam berkembang dalam 9% dari suntikan Johnson & Johnson, sesuai FDA.

Meminum banyak cairan dan membuat diri anda lebih rileks dengan berpakaian ringan, adalah tindakan terbaik.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Mekkah saat Musim Panas, UYM Minta Umat Islam Dunia Banyak Berdoa Tolak Bala

6. Mual

Sekira 20% orang dalam uji klinis untuk vaksin Moderna melaporkan mual setelah menerima dosis kedua, dua kali lipat tingkat setelah dosis pertama.

Dan 14% penerima vaksin Johnson & Johnson juga melaporkan mual.

Baca Juga: Tak Kunjung Pacaran, Memes Prameswari Akui Billy Syahputra Belum Nembak Dirinya

Perasaan ingin muntah itu tidak menyenangkan, tetapi ketahuilah bahwa itu tidak akan bertahan lama.

Untuk meredakannya, pertimbangkan untuk beristirahat hingga makan makanan ringan.

7. Nyeri otot

Baca Juga: Beralih Profesi Jadi Dukun, Pak Tarno Sudah Tak Laku Lagi Jadi Pesulap?

Covid-19 dapat membuat orang sakit otot, begitu juga dengan vaksin.

Sekira 20% hingga 40% orang dalam uji klinis Pfizer dan 20% hingga 60% dalam uji klinis Moderna dibebani dengan nyeri otot dan nyeri pascavaksin.

33% dari mereka yang menerima vaksin Johnson & Johnson mengatakan bahwa mereka mengalami nyeri otot.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Ikatan Rabu, 28 April 2021: Al Alami Gangguan Ingatan, Elsa Makin Aman

Ini adalah aspek lain dari respons kekebalan tubuh, dan beberapa orang akan merasakan sakit ringan ini sementara.

8. Pembengkakan wajah

Tiga orang selama uji coba vaksin Moderna mengalami pembengkakan wajah atau bibir sementara.

Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Memes Namai Kontak Billy dengan Karakter Pangeran Disney: Emang Dia Prince, Tapi...

Ketiganya memiliki satu kesamaan, mereka mendapatkan filler wajah atau suntikan bibir dua minggu hingga enam bulan sebelum menerima vaksin, catat American Academy of Dermatology.

"Pembengkakan wajah pascavaksin mungkin disebabkan oleh interaksi antara respons kekebalan tubuh dan suntikan vaksin," kata pihak Moderna.

Mengonsumsi antihistamin dapat mengurangi pembengkakan, yang seperti efek samping lainnya bersifat sementara.

Baca Juga: Wanita Bermukena Ini Berangkat Tarawih Pakai Skuter, Malah Bikin Takut Sekitar: Putih, Ga Napak

9. Pusing

Menurut CDC, di antara orang yang melaporkan efek samping, sekira 17% mengindikasikan bahwa mereka merasa pusing setelah suntikan Covid-19 mereka.

Pada 19 Februari mencatat bahwa pusing adalah efek samping ketiga paling umum yang dialami orang setelah mendapatkan vaksin Moderna atau Pfizer selama bulan pertama vaksin tersedia, menurut laporan CDC.***

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: health.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah