Ketiga, makan sebelum salat Idul Fitri. Pada hari raya Idul Fitri diharamkan bagi umat Muslim untuk berpuasa.
Dijelaskan dalam kitab-kitab fiqih bahwa berniat tidak puasa saat hari raya Idul Fitri pahalanya sama dengan orang yang sedang puasa di hari-hari yang tidak dilarang.
Adapun makanan yang dimakan Rasulullah saw yaitu kurma dengan jumlah yang ganjil; tiga, lima, atau tujuh.
Hal ini terdapat dalam hadist yang berbunyi: "Pada waktu Idul Fitri Rasulullah saw. tidak berangkat ke tempat shalat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil.” (HR. Ahmad dan Bukhari)
Keempat, salat Idul Fitri. Saat hari raya Idul Fitri Rasulullah saw menunaikan salat Idul Fitri bersama dengan keluarga dan sahabat-sahabatnya baik laki-laki, perempuan, atau pun anak-anak.
Rasulullah saw akan mengakhirkan pelaksanaan salat Idul Fitri yaitu pada saat matahari sudah setinggi tombak atau sekitar dua meter agar umat Muslim memiliki waktu untuk menunaikan zakat fitrah.
Kelima, mendatangi tempat keramaian. Rasulullah saw bersama Aisyah akan mendatangi pertunjukan atraksi tombak dan tameng.
Keenam, mengunjungi rumah sahabat. Rasulullah saw akan mengunjungi rumah para sahabatnya, begitu pun sebaliknya.
Artikel Rekomendasi