Ciri-ciri Orang yang Bertemu dengan Lailatul Qadar, Salah Satunya Kebaikannya Meningkat

- 5 Mei 2021, 03:15 WIB
lustrasi langit malam, ciri-ciri orang yang bertemu dengan Lailatul Qadar
lustrasi langit malam, ciri-ciri orang yang bertemu dengan Lailatul Qadar /Pixabay,com/Free-Photos/

PR PANGANDARAN - Malam lailatul qadar merupakan salah satu malam yang banyak dinantikan oleh umat muslim di bulan suci Ramadhan.

Kemuliaan malam lailatul qadar juga sering sebagai malam seribu bulan.

Lantas seperti apa ciri-ciri orang yang bertemu dengan lailatul qadar? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Rezeki Tak Kemana, TKW Indonesia Ini Hanya Bekerja 3 Bulan Sekali Tapi Digaji Setiap Bulan dan Diberi Rumah

Dilansir dari kanal YouTube Najwa Shihab yang diunggah pada 15 Mei 2020 Muhammad Quraish Shihab menjelaskan terdapat indikator-indikator yang menunjukan bahwa seseorang telah bertemu dengan lailatul qadar.

"Ada indikator-indikator yang kita bisa tarik dari Al Quran menyangkut indikatornya," kata Muhammad Quraish Shihab.

Indikator yang dimaksud terbagi menjadi dua yang disebutkan oleh Allah SWT.

Baca Juga: Harus Operasi Otak, Arya Saloka Bocorkan Kondisi Aldebaran Nanti: Linglung hingga Tak Sadarkan Diri

"Indikatornya itu kita lihat bahwa di lailatul qadar itu ada dua hal yang disebut Tuhan," sambungnya.

Malam lailatul qadar terbagi aatas dua makna, yang pertama adalah turunnya malaikat ke bumi dan yang kedua adalah adanya rasa damai.

"Tanazzalul malaa-ikatu war ruuhu fiiha bi idzni robbihim min kulli amr' baru 'salaamun hiya hattaa mathla il fajr. Malaikat turun dan ada rasa damai," tuturnya.

Baca Juga: BNI Mobile Banking Terbaik Diantara Mobile Apps Bank Nasional

"Kita tidak tahu ini bagaimana kalau kita katakan dan itu malaikat Jibril turun," jelas Muhammad Quraish Shihab.

Adapun ciri pertama seseorang telah bertemu dengan lailatul qadar yaitu meningkatnya kebaikan yang ia lakukan dari waktu ke waktu.

"Indikator pertama orang yang pernah bertemu dengan lailatul qadar pasti dari saat ke saat meningkat kebaikannya,"jelasnya.

Baca Juga: Lagi Hamil, Istri Aldi Taher Murka Suaminya Viral Ingin Nikahi Nissa Sabyan: Ayah sampe Nelpon dari Palembang

Kemudian yang kedua adalah adanya rasa damai. Damai yang dimaksud adalah damai dengan dirinya sendiri dan damai dengan orang lain.

"Yang kedua apa? Salaamun hiya hattaa mathla'ill fajr, damai," katanya.

"Yang pertama dia harus damai dengan dirinya, tidak menggerutu," sambungnya.

Baca Juga: Lewat Sebulan Menikah, Aurel Baru Ungkap Kondisi Anang, Sebut Pertama Kali Selama 22 Tahun Hidupnya

Damai kemudian terbagi menjadi dua bagian, ada yang dimaksud damai aktif dan damai pasif.

"Damai kepada orang lain, dan damai itu ada damai aktif dan damai pasif," ujarnya.

"Tidak menggagnggu orang itu sudah damai namanya. Kalau mau memberi dia? Itu damai aktif," jelasnya.

Baca Juga: Spoiler & Link Streaming Ikatan Cinta 4 Mei 2021: Ricky Diracun Elsa hingga Sekarat!

Rasa damai yang dirasakan oleh orang yang bertemu malam lailatul qadar yakni tak hanya damai dengan diri sendiri dan orang lain, melainkan ia akan damai hingga terbit hidupnya yang baru di akhirat.

"Orang yang bertemu dengan lailatul qadar pasti hatinya damai dengan dirinya dan damai dengan orang lain kedamaian itu berlanjut," tambahnya.

"Kalau ayat itu berkata 'sampai terbitnya fajar sampai esok hari', kata ulama 'tidak' sampai terbit hidupnya yang baru di akhirat," jelasnya.

Baca Juga: Punya Utang Rp396 Juta ke April Jasmine, Ustaz Solmed: Sampai Wafat Tak Akan Pernah Saya Hapus

"Setelah dia meninggal dia hidup lagi itu fajar hidupnya yang baru, dan kalau dalam fajar hidupnya yang baru dia damai maka tempatnya adalah darussalam, negeri yang penuh kedamaian itu surga," pungkasnya.

Demikian ciri-ciri orang yang bertemu dengan lailatul qadar, semoga bermanfaat.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah