PR PANGANDARAN - Sesuai dengan anjuran Menteri Agama Yaqut Cholil, umat muslim di Indonesia disarankan untuk melakukan Shalat Idul di rumah.
Ini adalah kali kedua bagi umat muslim menjalankan puasa dan merayakan hari raya Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19.
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari dari berbagai sumber, Ini tata cara shalat Idul Fitri di rumah saja lengkap dengan niat.
Baca Juga: Didoakan Rujuk Meski Ada Wijin, Gading Marten: Tidak Mudah Loh Jadi Seorang Pacar Gisel
Berikut ini adalah lafal niat yang dibaca oleh imam shalat Idul Fitri:
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى
"Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā,"
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”
Berikut ini adalah lafal niat yang dibaca oleh makmum shalat Idul Fitri:
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
"Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā,"
Baca Juga: Viral Anggota DPRD Dihujat Penelepon di Acara Televisi, Sebut Wakil Rakyat seperti Tikus Rakyat
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”
Kemudian, Rakaat Pertama
1. Pelafalan niat shalat id.
Kemudian, Rakaat Pertama
1. Pelafalan niat shalat id.
"Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman/ma’mūman lillāhi ta‘ālā,"
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
2. Takbiratul ihram
"Allāhu akbar,"
3. Baca doa iftitah/istiftah.
4. Takbir tambahan sebanyak (7 kali)
"Allāhu akbar,"
"Allāhu akbar,"
Adapun berikut ini adalah zikir yang dibaca saat jeda antara takbir:
"Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil azhîm,"
5. Surat Al-Fatihah
6. Surat Al-A’la
7. Rukuk dengan thma’ninah
8. Tasbih rukuk (3 kali)
"Subhāna rabbiyal ‘azhīmi wa bi hamdih,"
9. I‘tidal dengan thuma’ninah.
10. Doa i’itidal
"Rabbanā lakal hamdu mil’as samāwāti wa mil’al ardhi wa mil’a mā syi’ta min syay’in ba‘du,"
11. Sujud dengan thuma’ninah.
Baca Juga: Belum Sebulan Berstatus Janda, Aura Kasih Ungkap Kondisi Mental Usai Ditanyai Rencana Nikah Lagi
12. Tasbih sujud (3 kali).
"Subhāna rabbiyal a‘lā wa bi hamdih,"
13. Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah.
14. Doa duduk di antara dua sujud
"Rabbighfir lī, warhamnī, wajburnī, warfa‘nī, warzuqnī, wahdinī, wa ‘āfinī, wa‘fu ‘annī,"
Baca Juga: POPULER HARI INI: Wanita Tega Racuni Mantan dengan Sate Sianida hingga Wirda Mansur Gagal Ta'aruf
15. Sujud dengan thuma’ninah.
16. Tasbih sujud (3 kali).
"Subhāna rabbiyal a‘lā wa bi hamdih,"
17. Duduk istirahat sejenak (sedurasi bacaan subhānallāh) sebelum bangun untuk melaksanakan rakaat kedua.
Baca Juga: Beda dengan Natasha Wilona, Luna Maya Blak-blakan Soal Honor Pertama jadi Artis: Gak Kebeli Apa-apa
18. Takbir intiqal (takbir yang mengiringi bangun dari posisi duduk ke posisi diri).
Rakaat Kedua
1. Takbir tambahan sebanyak 5 kali sebelum membaca Surat Al-Fatihah.
Adapun berikut ini adalah zikir yang dibaca saat jeda antara takbir:
"Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil azhîm,"
2. Surat Al-Fatihah
3. Surat Al-Ghasyiyah.
4. Rukuk dengan thma’ninah.
5. Tasbih rukuk (3 kali).
6. I‘tidal dengan thuma’ninah.
7. Doa i’itidal
8. Sujud dengan thuma’ninah.
9. Tasbih sujud (3 kali)
Baca Juga: Jadwal TV Rabu, 5 Mei 2021: SCTV, MNC, NET TV, dan RCTI, Ada Ikatan Cinta dan Samudra Cinta
10. Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah.
11. Doa duduk di antara dua sujud.
12. Sujud dengan thuma’ninah.
13. Tasbih sujud (3 kali).
14. Duduk tasyahhud akhir (tawarruk).
15. Membaca tasyahhud akhir.
"At-tahiyyātul mubārakātus shalawātut thayyibātu lillāh. As-salāmu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullāhi wa barakātuh, as-salāmu ‘alaynā wa ‘alā ‘ibādillahis shālihīn. Asyhadu an lā ilāha illallāh, wa asyhadu anna Muhammadan rasūlullāh. Allāhumma shalli ‘alā sayyidinā Muhammad wa ‘alā āli sayyidinā Muhammad, kamā shallayta ‘alā sayyidinā Ibrāhīm wa ‘alā āli sayyidinā Ibrāhīm; wa bārik ‘alā sayyidinā Muhammad wa ‘alā āli sayyidinā Muhammad, kamā bārakta ‘alā sayyidinā Ibrāhīm wa ‘alā āli sayyidinā Ibrāhīm. Fil ‘ālamīna innaka hamīdun majīd,"
16. Salam
"As-salāmu ‘alaikum wa rahmatullāh,"***
Artikel Rekomendasi