Mengenal Gejala PMDD pada Wanita, Gangguan Ini Lebih Buruk dari PMS

- 9 Mei 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi PMS
Ilustrasi PMS /Pixabay

PR PANGANDARAN – Sindrom Pramenstruasi atau yang lebih sering dikenal dengan PMS adalah yang paling banyak diketahui orang.

Namun, PMS bercabang menjadi kondisi yang disebut gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD) yang serupa tetapi lebih buruk dari PMS.

Menurut Medical News Today, 20-40% wanita pada umumnya mengalami yang namanya PMS.

Baca Juga: Tak Sangka Suami Diuji Sakit Kanker, Tasya Kamila Akui Sempat Menyerah: Kok Dikasih ke Kami

Namun, 3 hingga 8% wanita yang terkena memiliki PMS yang sangat parah, sehingga memengaruhi kualitas hidup mereka.

Kondisi ini dikenal sebagai PMDD. Gejala PMDD dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan kesehatan mental individu.

Gejala biasanya dimulai selama fase luteal (setelah ovulasi dan sebelum menstruasi) dalam siklus menstruasi.

Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Dikabarkan Diusulkan Jadi Presiden RI Seumur Hidup, Simak Faktanya

PMDD biasanya hilang setelah dua hingga tiga hari menstruasi.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x