Baca Juga: Niat Salat Idul Adha dan Tata Cara Mandi Wajib Untuk Menyambut Ibadah di Lebaran Haji 2021
“Jadi, pedoman yang masuk akal untuk kondisi atau obat tertentu, mungkin tidak sesuai untuk orang lain,” jelasnya.
Selain membuat perubahan dalam waktu pengobatan, Wallace mengatakan, ada juga beberapa penelitian yang melihat efek 'suntikan booster' pada populasi ini, dosis tambahan yang diberikan beberapa bulan setelah orang tersebut pertama kali divaksinasi.
Haruskah orang yang menggunakan obat ini divaksinasi?
Baca Juga: Duka Ria Ricis, Ditinggal sang Ayah saat Jauh hingga Permintaan untuk Menikah Belum Terpenuhi
Baker mengatakan bahwa, secara umum, orang yang menjalani terapi imunosupresif dapat dan harus divaksinasi.
“Meskipun efek perlindungan dapat bervariasi tergantung pada kondisi yang mendasari atau terapi imunosupresif, kebanyakan orang akan mendapatkan perlindungan dari vaksin,” kata Baker.
“Ini dapat mengurangi kemungkinan mereka terinfeksi atau mengembangkan penyakit parah jika terinfeksi," tambahnya.
Baca Juga: Bisa Perburuk Keadaan, Jangan Pernah Katakan Hal Ini saat Bertengkar dengan Pasangan!
“Karena efektivitas vaksin dapat berkurang,” tambahnya.
Artikel Rekomendasi