Diam-diam Gerogoti Tubuh, 5 Penyakit yang Dijuluki 'Silent Killer' Ini Patut Diwaspadai

- 17 Juni 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi hipertensi
Ilustrasi hipertensi /cmc.id

PR PANGANDARAN - Jarang kita sadari, terdapat macam-macam penyakit yang diam-diam gerogoti tubuh tanpa gejala, hingga menyebabkan kematian.

Kematian mendadak seringkali dikaitkan dengan silent killer disease, yang disebabkan oleh suatu penyakit, namun tak ada gejala sama sekali.

Berikut PikiranRakyat-Pangandaran.com telah merangkum 5 penyakit yang dijuluki sebagai silent killer, seperti dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Tukul Arwana Ingin Kisah Cinta Lesti Kejora dan Rizky Billar Dijadikan Film: Apalagi Saya Ikut Wah...

1. Hipertensi

Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi jadi faktor risiko penyakit jantung koroner dan serangan jantung.

Hipertensi berisiko mengakibatkan serangan jantung, aorta diseksi, dan stroke pendarahan. Semuanya menyebabkan kematian mendadak.

Berdasark data Riskesdas 2018, sekitar 34 persen orang Indonesia memiliki hipertensi. Dari sekian banyak penderita hipertensi, 32 persen tidak rutin minum obat.

Baca Juga: Gempi Gambarkan Sosok Gading Marten di Matanya, Netizen Akui Terharu: Cinta Pertama Anak Perempuan

2. Jantung Koroner

Penyakit arteri koroner (coronary artery disease) kerap disebut penyakit jantung koroner.

Mengutip dari laman CDC, penyakit jantung koroner disebabkan penumpukan plak pada dinding arteri yang menyuplai darah ke jantung dan organ tubuh lain.

Plak ini berasal dari kolesterol dan substansi lain pada arteri. Penumpukan ini akan mempersempit aliran darah lalu lama-kelamaan akan terjadi penyumbatan atau aterosklerosis.

Baca Juga: Hospital Playlist 2 Tayang Hari Ini! Cek Link Nonton, Jadwal, dan Ringkasan Cerita Season Sebelumnya di Sini!

3. Diabetes

Diabetes telah mendapatkan sorotan karena dikaitkan dengan Covid-19, selama satu tahun terakhir.

Penyakit ini jadi salah satu penyakit komorbid yang bisa memperparah kondisi orang yang terinfeksi virus corona.

Akan tetapi, yang perlu diperhatikan, diabetes juga jadi pintu masuk untuk penyakit-penyakit lain seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, stroke, neuropati, juga ketoasidosis diabetik yang bisa mengancam nyawa.

Baca Juga: Tanggapan Ghaida Usai Dituding Bentak Teh Ninih Setelah Ghaza Bongkar Aib Aa Gym

4. Osteoporosis

Jika seseorang mengalami osteoporosis, tulang rusak lebih cepat daripada proses perbaikannya. Tulang jadi kurang padat dan mudah keropos.

Mengutip dari Healthline, osteoporosis membuat tulang rentan retak dan patah.

Tanpa penanganan serius, mobilitas pasien bisa sangat terbatas, rasa sakit, depresi yang kemudian menurunkan kualitas hidup.

Baca Juga: Fenomena 'BTS Meal' Disenggol Habib Rizieq Shihab: Alasan Pembenar Apa hingga Tidak Diproses Pidana?

5. Kanker Payudara

Kanker payudara memiliki reputasi sebagai salah satu kanker paling mematikan. Namun, deteksi dini akan membantu proses penyembuhan dan mencegah kematian dengan metode Sadari.

Sadari dilakukan dengan mencermati perubahan bentuk dan permukaan kulit payudara, kemudian pada area puting pada 7-10 hari setelah menstruasi.

Jika Anda menemukan perubahan sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x