PR PANGANDARAN - Informasi yang salah tentang kemampuan vaksin Covid-19 untuk memengaruhi kesuburan telah beredar di internet sejak peluncuran vaksin tersebut pada Desember 2020.
Dalam beberapa minggu terakhir, penyebaran informasi yang salah tentang vaksin Covid-19 semakin cepat, dengan orang-orang membagikan tautan, meme, dan video yang tidak dapat dipercaya yang mengklaim bahwa vaksin tersebut dapat mengganggu kesuburan pada remaja.
Tidak ada hubungan antara vaksin dan infertilitas, kata para ahli kesehatan.
Baca Juga: Jelang Pernikahan, Lesti Kejora Sempat Masuk Rumah Sakit, Manajer Ungkap Kondisi Terkini
Society for Maternal-Fetal Medicine dan American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) sama-sama merekomendasikan agar orang yang sedang hamil memiliki akses ke vaksin Covid-19.
ACOG menunjukkan bahwa studi vaksin tidak menunjukkan masalah keamanan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga menyatakan bahwa mereka yang ingin hamil tidak perlu menghindari vaksin atau melakukan tes kehamilan sebelum mendapatkan vaksin.
Baca Juga: Bangun Gedung 10 Lantai dalam Waktu Satu Hari, Perusahaan Konstruksi Ini Jelaskan Alasannya
Mereka juga menunjukkan tidak ada bukti bahwa vaksin menyebabkan masalah kesuburan.
Artikel Rekomendasi