9 Mitos dan Teori Konspirasi Vaksin Covid-19 Populer saat Ini Dibongkar Oleh Dokter: Dianut Banyak Orang

- 25 Juni 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi mitos vaksin Covid-19 yang dibongkar dokter.
Ilustrasi mitos vaksin Covid-19 yang dibongkar dokter. /Pexels.com/ Alena Shekhovtcova/

PR PANGANDARAN - Informasi yang salah dan kebohongan tentang vaksin Covid-19 telah menyebar ke media sosial dan seterusnya.

William Schaffner, profesor kedokteran pencegahan dan penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center di Nashville menyayangkan kabar tersebut yang memicu timbulnya keraguan kepada banyak orang tentang kebenaran soal vaksin Covid-19.

“Inilah anggapan-anggapan yang dianut oleh banyak orang yang enggan dan ragu untuk mendapatkan vaksin Covid-19… (membuat banyak orang) tidak yakin dengan informasi yang mereka temui, terutama di media sosial dan bahkan dari percakapan dengan tetangga mereka," kata William Schaffner, mengatakan kepada Healthline.

Baca Juga: Fitur Baru Windows 11, Bisa Menjalankan Aplikasi Android Tanpa Perlu Terhubung Ponsel

Berikut ini telah dirangkum oleh Tim PR Pangandaran dari Healthline untuk meluruskan beberapa mitos paling umum yang beredar saat ini.

Mitos: Vaksin tidak berfungsi

Robert Amler, dekan Fakultas Ilmu dan Praktik Kesehatan New York Medical College dan mantan kepala petugas medis CDC, mengatakan banyak bukti menunjukkan bahwa vaksin telah menyebabkan pengurangan penyakit di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.

Baca Juga: D.O EXO Akan Merilis Album Solo Pertamanya Juli Mendatang, Ini Kata SM Entertainment

“Melalui vaksinasi, cacar telah diberantas di seluruh dunia. Melalui vaksinasi, polio telah dieliminasi dari Belahan Bumi Barat, Eropa, dan Oseania, dengan hanya beberapa kantong yang tersisa di beberapa negara. Dan melalui vaksinasi massal, tingkat COVID-19 telah menurun secara dramatis pada kuartal kedua tahun 2021,” kata Amler kepada Healthline.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Healtline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x