9 Mitos dan Teori Konspirasi Vaksin Covid-19 Populer saat Ini Dibongkar Oleh Dokter: Dianut Banyak Orang

- 25 Juni 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi mitos vaksin Covid-19 yang dibongkar dokter.
Ilustrasi mitos vaksin Covid-19 yang dibongkar dokter. /Pexels.com/ Alena Shekhovtcova/

“Secara fisik, keripik tidak cukup kecil sehingga bisa disuntik dengan jarum. Vaksin Covid-19 adalah kesehatan masyarakat sederhana yang kuno. penyakit buruk; vaksin yang baik. Ayo dapatkan vaksinnya agar terhindar dari penyakit jahat. Tidak ada yang lebih rumit dari itu," kata Schaffner.

Mitos: Vaksin J&J dibuat dari jaringan janin

Baca Juga: Sempat Bungkam, Ternyata Ini Alasan Gofar Hilman Menghilang Usai Dituding Lakukan Pelecehan Seksual

Kesalahpahaman ini berasal dari butir kebenaran dari vaksin masa lalu yang telah diperkuat secara tidak tepat.

“Bertahun-tahun yang lalu, strain sel yang berasal dari keguguran awalnya digunakan dalam penelitian vaksin umum untuk virus corona,” kata Schaffner.

Namun, vaksin saat ini tidak terdiri dari jaringan janin.

Baca Juga: Shandy Aulia Tindak Netizen yang Sebut Putrinya Bayi Kurang Gizi: Bantu Saya Carikan Informasi

Schaffner menambahkan bahwa para teolog Muslim dan pemimpin agama, termasuk paus dan rabi Yahudi, mengatakan ini seharusnya tidak menjadi perhatian dalam memutuskan apakah akan mendapatkan vaksin.

“Saya menyarankan orang-orang berbicara dengan para pemimpin agama dan kepercayaan yang mereka hormati yang telah membahas masalah ini,” katanya.

Mitos: Vaksin menyebabkan autisme

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Healtline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah