5 Kebiasaan yang Dapat Mempertajam Otak, Salah Satunya Tidak Melewatkan Kencan

- 27 Juni 2021, 12:15 WIB
Ilustrasi Kencan, lima kebiasaan ini dapat mempertajam kerja otak.
Ilustrasi Kencan, lima kebiasaan ini dapat mempertajam kerja otak. /Sasin Tipchai/PIXABAY/sasint

PR PANGANDARAN - Dari olahraga hingga tidur hingga makan sehat, pilihan yang Anda buat setiap hari dapat membantu mencegah demensia dan menjaga otak Anda tetap tajam.

Menjaga mental tetap tajam adalah hal utama bagi banyak orang terutama seiring bertambahnya usia.

Hampir setengah dari mereka yang berusia 50 hingga 64 tahun mengkhawatirkan kesehatan otak mereka dan melaporkan kekhawatiran tentang kehilangan memori dan demensia, menurut Jajak Pendapat Nasional Universitas Michigan tentang Penuaan Sehat.

Baca Juga: Denny Darko Beri Pesan ke Rizky Billar dan Lesti Kejora Untuk Hadapi Cobaan Menjelang Pernikahan

Namun meskipun kesehatan otak menjadi perhatian utama, para peneliti menemukan bahwa orang tidak yakin tentang cara terbaik untuk melindungi pikiran mereka.

Sementara hampir tiga perempat dari mereka yang disurvei mengonsumsi suplemen atau memecahkan teka-teki, sebagian besar belum berbicara dengan dokter mereka tentang cara yang lebih efektif untuk mencegah penurunan kognitif.

Berikut telah dirangkum oleh Tim PR Pangandaran dari The Healty 5 kebiasaan yang bisa mempertajam otak Anda.

Baca Juga: Tobey Maguire Ultah Ke-46, Jadikan 'Spider-Man' Film Superhero Terbaik

1. Suka alpukat dan salmon

Jangan takut makan lemak. Jika Anda menginginkan otak yang sehat, isi piring Anda dengan kacang, salmon, dan alpukat.

Makan makanan yang kaya akan lemak sehat terutama jenis yang disebut asam lemak rantai menengah dapat melindungi otak Anda seiring bertambahnya usia, menjaga pikiran Anda tetap tajam dan bahkan menunda timbulnya penyakit kognitif seperti Alzheimer, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Cell Metabolism.

“Diet dapat memainkan peran penting dalam kesehatan otak Anda,” kata David A. Merrill, MD, PhD, psikiater di Pusat Kesehatan Providence Saint John, direktur Pusat Kesehatan Otak di Pacific Neuroscience Institute di Santa Monica, California, dan profesor emeritus psikiatri di UC Berkeley. 

Baca Juga: CDC Didesak Cabut Aturan Pakai Masker di Angkutan Umum bagi Orang Amerika: Ketinggalan Zaman

2. Tidak pernah melewatkan kencan malam

Lupakan stereotip pasangan yang saling membuat gila. Pernikahan yang bahagia meningkatkan kesehatan otak dan memori, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di BMJ.

Para peneliti menemukan bahwa pria dan wanita yang menikah memiliki peluang 43 persen lebih rendah terkena demensia.

Namun itu belum tentu pernikahan yang sebenarnya sangat membantu. Lebih mungkin bahwa memiliki pasangan dekat membantu menjaga otak Anda aktif dan gesit sekaligus mengurangi stres, kata Fran Walfish, PhD, psikoterapis hubungan di Beverly Hills, California, dan penulis The Self-Aware Parent. 

Baca Juga: Sebut Fans Rizky Billar dan Lesti Kejora Fanatik, Denny Darko Enggan Ungkap Ramalannya Soal Ini

3. Berkebun

Berkebun mungkin salah satu hal paling sehat yang dapat Anda lakukan. Tapi itu bukan hanya latihan yang baik untuk tubuh Anda, itu juga latihan untuk otak Anda, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer's Disease.

Para ilmuwan menemukan bahwa keluar dan bekerja di tanah melindungi kesehatan kognitif dengan meningkatkan volume otak dan materi abu-abu.

Itu juga dikaitkan dengan risiko penyakit Alzheimer yang lebih rendah. Tidak ada jempol hijau? Berpartisipasi dalam semua jenis hobi yang Anda nikmati adalah cara yang bagus untuk menjaga pikiran Anda tetap tajam, kata Dr. Merrill.

Baca Juga: Panji Komara Ungkap Kedekatannya dengan Nathalie Holscher: Aku Sama Artis Harus Dekat

4. Meditasi

"Meditasi adalah cara sederhana dan efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan fungsi otak Anda," kata Catherine Loveday, PhD, seorang psikolog yang mengkhususkan diri dalam neuropsikologi memori, seorang profesor psikologi di University of Westminster di London, Inggris, dan penulis buku buku Rahasia Dunia Otak.

Melakukan meditasi setiap hari secara signifikan mengurangi stres, meningkatkan memori, dan meningkatkan kemampuan untuk fokus, menurut meta-analisis yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine.

Meditasi juga dapat membantu otak Anda dengan mengajari Anda cara mengendalikan pikiran dan proses berpikir dengan lebih baik, tambahnya. 

Baca Juga: Donald Trump Mengadakan Rapat Umum Pertama Sejak Kalah Dalam Pemilihan di Ohio

5. Suka mempelajari hal baru

Lansia yang menghabiskan waktu bermain semua jenis permainan otak menggunakan aplikasi atau komputer lebih mengingat peristiwa sehari-hari dan cara melakukan tugas-tugas sederhana daripada mereka yang berada di kelompok lain yang melakukan kegiatan yang tidak melibatkan pembelajaran keterampilan baru, seperti menonton film atau bersosialisasi dengan orang tua. lainnya, menurut meta-analisis dalam jurnal The Gerontologist.

Dalam sebagian besar penelitian yang diperiksa, permainan otak tampaknya meningkatkan setidaknya satu aspek kognisi.

Bukan hanya permainan yang meningkatkan pemikiran peserta, tetapi proses belajar secara aktif sesuatu yang baru, kata Loveday.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: The Healty


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah