5 Olahan Daging Kurban Favorit Orang Indonesia saat Hari Raya Idul Adha, Ada Tengkleng dan Tongseng

PR PANGANDARAN - Saat Hari Raya Idul Adha, sudah menjadi kebiasaan rutin masyarakat Indonesia bersama-sama mengolah daging kurban.

Namun, sangat disayangkan Idul Adha kali ini akan tidak semeriah beberapa tahun sebelumnya, karena kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga selesai.

Kendati demikian, kita bisa dengan kreatif mengolah sendiri daging kurban dengan menu-menu khas Indonesia yang selalu menjadi favorit, salah satunya tongseng.

Baca Juga: Ekonomi Tertatih-tatih, Pandemi Covid-19 Sebabkan Jutaan Orang di Nigeria Kelaparan

Sekedar infomasi, pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021.

Pada saat Hari Raya Idul Adha juga, masih berlaku PPKM darurat wilayah Jawa dan Bali.

PPKM Darurat berlaku untuk selain kepentingan sektor esensial dan kritikal, diharapkan masyarakat tidak melakukan aktivitas bila tidak terlalu mendesak.

Baca Juga: Selama PPKM, Mahfud MD Komentari Sinetron Ikatan Cinta hingga Singgung Hukum, Ada Apa?

Berikut 5 olahan daging kurban favorit orang Indonesia

1. Sate

Sate sudah menjadi makanan wajib saat Idul Adha, selain cara masaknya yang mudah. Sate dapat dinikmati beramai-ramai sekalipun dengan bahan baku yang hanya 1 atau 2 kilo saja.

2. Bakso

Membuat bakso menjadi pilihan menarik, sekalipun butuh waktu dan tenaga ekstra untuk membuatnya. Tapi mengolah daging kurban, menjadi bakso akan tahan beberapa hari kedepan.

Anda juga dapat memakan bakso dengan full daging dan dimasak di dalam kuah yang lezat, lalu disajikan bersama mi, tahu, dan sayuran.

Baca Juga: Ifan Seventeen: Kebayang Bisa Nusukin Jarum ke Istri Sendiri

Ini menjadi pengalaman tersendiri karena tidak seperti memakan bakso dipinggir jalan yang hanya menggunakan daging seperlunya.

3. Gulai atau Gule

Mengolah gulai atau gule dari bahan daging kurban, juga bisa menjadi pilihan buat yang bosen dengan olahan daging lainnya.

Olahan daging kurban untuk gule ini, biasanya menggunakan daging dan jeroan kambing sebagai bahan utamanya, dipadu santan dan rempah-rempah penunjang.