Meski Anosmia atau kehilangan indera penciuman merupakan tanda seseorang terpapar Covid-19, hal ini masih bisa dialami ketika badan sudah bugar, tidak merasakan demam ataupun batuk usai menjalani isolasi lebih dari 10 hari.
dr. Tirta pun mengungkapkan bahwa cara terbaik menyembuhkan hal.ini adalah menambakan zat pembangun tubuh lewat makanan.
Baca Juga: 12 Ucapan Idul Adha 2021, Cocok Dijadikan Status di WA, FB, IG dan TikTok
Ia mengatakan bahwa penderita bisa memakan makanan dengan kandungan protein.
"Cara menyembuhkan Anosmia secara logis adalah kita menambahkan banyak zat-zat pembangun tubuh. Apa saja zat pembangun sel tubuh? Yaitu protein," tutur dr. Tirta.
Selain itu, ia menambahkan, "Nutrisi yang mencukupi itu akan membuat protein kita cukup".
Selain protein, dr. Tirta menyebut kandungan penting lain dari makanan untuk penderita Covid-19.
Ia mengatakan bahwa vitamin dalam tubuh pun penting dalam masa pemulihan Anosmia ini.
dr. Tirta mengungkapkan bahwa kebutuhan vitamin tidak hanya dipenuhi dari suplemen, tetapi juga bisa dari buah-buahan dan sayur.
Artikel Rekomendasi