Network
PR PANGANDARAN – Pernahkan Anda merasa takut berlebihan ketika berat badan Anda mengalami kenaikan? Bahkan ketika orang-orang menyebut Anda kurus dan mengatakan proporsi tubuh Anda normal. Jika Anda mengalaminya, mungkin Anda perlu mengenal anorexia nervosa.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari mentalhealth.gov, anorexia nervosa adalah sebuah keadaan gangguan makan yang menyebabkan orang lebih banyak kehilangan berat badannya daripada yang disarankan baik untuk rentang usia dan tingginya.
Seseorang yang memiliki gangguan anorexia nervosa ini mungkin memiliki ketakutan yang intens mengenai kenaikan berat badan, bahkan ketika mereka berada di bawah ukuran berat badan idealnya.
Mereka mungkin melakukan diet atau berolahraga terlalu banyak, serta menggunakan berbagai metode lain untuk menurunkan beratnya.
Apa penyebab Anorexia Nervosa?
Sampai saat in, penyebab utama dari anorexia nervosa masih belum diketahui.
Banyak faktor yang mungkin terlibat di dalamnya, seperti peranan gen dan hormone. Bukan hanya itu lingkungan sosial yang mempopulerkan bentuk badan kurus juga mungkin berpengaruh membentuk permasalahan ini.
Baca Juga: Nasib Shio Tikus, Shio Kerbau, dan Shio Macan 31 Juli 2021: Jaga Hal Ini untuk Tetap Bahagia
Faktor risiko yang menyebabkan anorexia:
· Khawatir atau memberikan banyak perthatian pada berat badan dan bentuk tubuh
· Memiliki gangguan kecemasan ketika semasa kanak-kanak
· Memiliki self-image yang negatif
· Memiliki permasalahan makan pada masa kanak-kanak
· Memiliki lingkungan atau budaya tertentu tentang konsep sehat dan cantik
· Mencoba menjadi sempurna atau berlebihan pada hal tersebut
Baca Juga: Waspada Fenomena Matahari Putih, LAPAN: Tumbuhan Tidak Dapat Tumbuh Optimal, Manusia Akan Menggigil
Anorexia biasanya dimulai sejak remaja atau dewasa awal. Hal ini lebih umum dijumpai pada perempuan, tetapi ditemukan pula pada laki-laki.
Gangguan ini kerap kali dijumpai pada wanita berkulit putih yang memiliki pencapaian akademik yang tinggi dan memiliki tujuan, serta berorientasi pada keluarga atau kepribadian.
Agar dapat terdiagnosis Anorexia, seseorang mungkin memiliki ciri berikut:
· Memiliki ketakutan berlebih ketika mendapat kenaikan berat badan atau menjadi gendut, bahkan ketika ia memiliki berat bada di bawah rata-rata.
· Menolak untuk mempertahankan berat badan yang dianggap normal untuk usia dan tingginya.
· Memiliki gambaran tubuh ideal tertentu, sangat berfokus pada berat badan atau bentuk badan tertentu, sehingga menolak kemungkinan permasalahan serius karena kehilangan berat badan.
· Tidak mengalami datang bulan untuk 3 siklus atau lebih.
Orang-orang dengan Anorexia seringkali membatasi jumlah makanan yang ia konsumsi atau makan kemudian memuntahkannya.
Beberapa tingkah laku lain yang juga termasuk sebagai berikut:
· Memotong makanan menjadi bagian kecil dan memindahkannya di sekitar piring, alih-alih memakannya.
· Berolahraga sepanjang waktu, bahkan ketika cuaca buruk, sakit, atau bahkan di tengah kesibukkan mereka.
· Perge ke kamar mandi setelah makan
· Menolak makan di sekitar orang-orang
· Menggunakan pil untuk membuat diri mereka kencing, buang air besar, atau mengurangi nafsu makan.
Simptom lain yang mungkin menyertai anorexia adalah sebagai berikut:
· Sering kebingungan atau pemikir yang lambat, disertai dengan ingatan yang buruk
· Kulit bernoda atau berwarna kuning yang ditumbuhi rambut
· Depresi
· Mulut kering
· Sangat sensitif dengan cuaca dingin (menggunakan banyak pakaian untuk tetap hangat)
· Kehilangan kekuatan massa tulang
· Kehilangan massa otot dan lemak
Apakah Anda salah satu orang yang mengalami anorexia nervosa?***
Artikel Rekomendasi