Jika Usai Divaksin Terkena Covid-19, Ini yang Harus Dilakukan Menurut Ahli

- 3 Agustus 2021, 15:45 WIB
Ilustrasi Covid-19. Angka kesembuhan akibat Covid-19 bertambah di Kabupaten Indramayu, berikut update terbaru per siang ini 3 Agustus 2021.
Ilustrasi Covid-19. Angka kesembuhan akibat Covid-19 bertambah di Kabupaten Indramayu, berikut update terbaru per siang ini 3 Agustus 2021. /Pexels/Edward Jenner

Dan jika Anda mengalami gejala Covid-19, Anda harus mengisolasi diri dari orang lain dan menjalani tes virus corona baru, bahkan jika Anda sudah divaksinasi lengkap.

Gejala khas Covid-19 termasuk demam, batuk, kesulitan bernapas, kehilangan indera perasa atau penciuman, kemacetan, dan kelelahan. Beberapa gejala Covid-19 mungkin mirip dengan gejala flu biasa, terutama di antara orang-orang yang memiliki kasus penyakit ringan.

Baca Juga: Selidiki Atlet Olimpiade Bebas Minum Alkohol di Tengah Darurat Covid-19, Penyelenggara Ancam Lakukan Ini

Namun, "Jika Anda demam, itu bukan pilek biasa," kata Horney kepada Healthline.

“Siapa pun dengan gejala Covid-19, terlepas dari status vaksinasi, harus segera menerima tes virus,” kata Dr. Vasileios Margaritis, ahli epidemiologi di Universitas Walden di Minneapolis, kepada Healthline.

Margaritis mengatakan tes awal harus segera dilakukan, dengan tes lanjutan yang dilakukan 5 hingga 7 hari setelah terpapar.

Baca Juga: Para Penduduk Kota Wuhan di Tiongkok akan Dites Covid-19 Kembali Setelah Kasus Baru Muncul

“Mengetahui status Covid-19 Anda adalah penting terlepas dari status vaksinasi Anda,” kata Horney.

Jika tes Covid-19 Anda positif, Anda tidak boleh berinteraksi dengan orang lain selama Anda memiliki gejala dan sampai setidaknya 10 hari telah berlalu sejak tes Covid-19 terakhir Anda positif, menurut CDC.

“Bahkan jika individu yang divaksinasi tidak menunjukkan gejala setelah terpapar, mereka mungkin masih mempertimbangkan untuk menghindari interaksi dengan individu dengan gangguan kekebalan dan orang yang tidak divaksinasi dengan kondisi risiko yang lebih tinggi untuk memastikan keselamatan semua orang,” saran Caroline Gill Rifold, manajer pencegahan infeksi dan epidemiologi rumah sakit di CHA Hollywood. Pusat Medis Presbiterian di Los Angeles.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Healtline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x