PR PANGANDARAN - Negara bagian Queensland Australia pada hari Senin memperpanjang lockdown akibat Covid-19 di Brisbane.
Sementara tentara mulai berpatroli di Sydney untuk menegakkan aturan tinggal di rumah ketika Australia berjuang untuk menghentikan varian Delta yang sangat menular dari penyebaran virus corona.
Queensland mengatakan telah mendeteksi 13 kasus Covid-19 baru yang didapat secara lokal dalam 24 jam terakhir dengan kenaikan satu hari terbesar yang dicatat negara bagian itu dalam setahun.
Baca Juga: Tampilkan 'Classy Savage' Dadakan, TREASURE Buktikan Jadi Fanboy Sejati iKON dan BLACKPINK
Lockdown di Brisbane, kota terbesar ketiga di Australia, akan berakhir pada Selasa, tetapi sekarang akan tetap berlaku hingga minggu malam.
"Sudah mulai jelas bahwa penguncian awal tidak akan cukup untuk wabah ini," kata Wakil Perdana Menteri negara bagian Queensland Steven Miles kepada wartawan di Brisbane dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.
Queensland belum menetapkan bagaimana seorang anak sekolah tertular virus, tetapi telah memaksa siswa di beberapa sekolah dan keluarga mereka, termasuk Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton, untuk tinggal di rumah.
Dutton mengatakan pada hari Senin bahwa dia akan melewatkan dua minggu parlemen setelah dia diberitahu bahwa dia harus dikarantina di rumah selama 14 hari ketika kedua putranya menghadiri sekolah yang terkait dengan wabah tersebut.
Artikel Rekomendasi