Selidiki Atlet Olimpiade Bebas Minum Alkohol di Tengah Darurat Covid-19, Penyelenggara Ancam Lakukan Ini

- 3 Agustus 2021, 13:15 WIB
Kini penyelenggara Olimpiade tengah selidiki sejumlah atlet yang bebas minum alkohol dengan melanggar aturan Covid-19, bahkan ancam ini.
Kini penyelenggara Olimpiade tengah selidiki sejumlah atlet yang bebas minum alkohol dengan melanggar aturan Covid-19, bahkan ancam ini. /Reuters/Issei Kato/

PR PANGANDARAN - Sebuah kabar kembali dilaporkan penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 yang mengklaim sedang selidiki sekelompok atlet yang ditemukan minum alkohol di Desa Olimpiade, yang berarti mereka melanggar langkah-langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Para atlet itu tertangkap minum alkohol di sebuah taman di Desa Olimpiade pada Jumat, 31 Juli 2021 lalu, sehingga ketua penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 Toshiro Muto mengatakan polisi langsung hadir di insiden tersebut.

“Kami sedang mendalami kasus tersebut. Kami akan mengambil langkah-langkah yang tepat berdasarkan temuan kami,” kata ketua penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 tersebut soal atlet tertangkap minum alkohol di wilayah Desa Olimpiade.

Baca Juga: Sempat Ogah Tanding Gegara Kesehatan Mental, Simone Biles Diklaim Siap Turun di Final Balok Keseimbangan

Bahkan, sejumlah polisi yang berada di tempat kejadian ternyata tidak jelas tindakan apa yang mereka ambil.

Muto tidak merinci jumlah atlet yang terlibat atau kewarganegaraan mereka. Penyelenggara sebelumnya mengatakan atlet diizinkan untuk minum alkohol hanya di kamar mereka dan hanya jika mereka sendirian, sebagai tindakan pencegahan penyebaran Covid-19.

Adapun minum alkohol dan berpesta biasanya merupakan ciri kehidupan di Desa Olimpiade, karena para atlet melepaskan tenaga setelah bertahun-tahun berlatih yang melelahkan begitu kompetisi mereka berakhir.

Baca Juga: Hina Lagu Kebangsaan China yang Diputar di Mal, Polisi Hong Kong Tangkap Pria 40 Tahun Ini

Sebagai informasi, Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung tanpa penonton dan di bawah langkah-langkah jarak sosial yang ketat karena pandemi, para atlet telah menjalani pengujian harian dan gerakan mereka dibatasi di dalam "gelembung".

Sedangkan, beberapa atlet telah sampai ke media sosial untuk mengeluh kebosanan.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x