Tata Cara Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Lafal Niatnya

PR PANGANDARAN - Ibadah puasa Senin Kamis seperti dengan namanya dilakukan di setiap hari Senin dan Kamsi di setiap minggunya.

Namun perlu diketahui, melaksanakan ibadah puasa Senin Kamis berbeda dengan puasa pada bulan Ramadhan.

Agar tidak keliru berikut tata cara puasa Senin Kamis dan lafal niatnya.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Sunnah Tarwiyah Sebelum Idul Adha, Lengkap dengan Niat dan Terjemahannya

Tata cara puasa Senin Kamis

Waktu Puasa Senin-Kamis Durasi puasa Senin Kamis sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Selama durasi tersebut ia mesti mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana puasa-puasa lain.

Waktu pelaksanaan puasa Senin-Kamis bisa kapan saja, kecuali pada hari-hari diharamkan puasa.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Arafah Sebelum Idul Adha 2021, Berikut Bacaan Niat yang Lengkap Terjemahannya

Ada beberapa hari yang diharamkan untuk berpuasa, yaitu pada hari raya Idul Fitri (1 Syawal), hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah), hari tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah), separuh terakhir dari bulan Sya’ban, dan hari yang diragukan (30 Sya’ban, saat orang telah membicarakan ru’yatul hilal atau ada kesaksian orang melihat hilal yang tidak bisa diterima, seperti kesaksian seorang anak kecil).

Lafal niat Puasa Senin Kamis

Lafal Niat Puasa Senin-Kamis Sebagaimana puasa pada umumnya, waktu niat puasa Senin-Kamis adalah pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar.

Baca Juga: Ciptakan Alat Tes Covid-19 dari Air Liur, Para Ilmuwan Klaim Hasil Akurat dan Deteksi Varian Baru

Berikut adalah lafal niatnya:

a). Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta‘âlâ."

b). Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta‘âlâ."

Baca Juga: Lafal Niat Puasa Arafah Sebelum Idul Adha 2021 dan Keutamaannya

Namun, karena puasa Senin-Kamis merupakan puasa sunnah maka bagi orang yang lupa niat pada malam hari, boleh niat siang harinya, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur), selagi ia belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Berikut adalah lafal niat ketika siang hari,

a). Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah ta’ala.”

b). Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta’ala.”***