Benarkah Vitamin D Dosis Tinggi Sebabkan Keracunan? Ini Kata Profesor Zubairi

- 18 Agustus 2021, 12:50 WIB
Profesor Zubairi angkat bicara vitamin D dosis tinggi yang dikabarkan bisa menyebabkan keracunan, simak selengkapnya.
Profesor Zubairi angkat bicara vitamin D dosis tinggi yang dikabarkan bisa menyebabkan keracunan, simak selengkapnya. /Instagram.com/@profesorzubairi

PR PANGANDARAN - Nutrisi vitamin D memang sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang dan gigi, Profesor Zubairi angkat bicara terkait hal ini.

Namun, tidak jarang di antara kita yang juga mengonsumsi vitamin D dalam bentuk suplemen untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, Profesor Zubairi menanggapinya dengan hal ini.

Menurut Profesor Zubairi, mengonsumsi vitamin D secara berlebihan bisa menjadi berbahaya bagi tubuh.

Baca Juga: Cek Fakta, Megawati Mundur dan Tunjuk Jokowi Jadi Ketum PDIP? Simak Faktanya

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com melalui postingan yang diunggah di akun Instagram @profesorzubairi pada 17 Agustus 2021, berikut informasi tentang penggunaan vitamin D.

Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), tingkat rata-rata kadar vitamin D di Indonesia adalah sebanyak 17,2 nanogram per mililiter.

Padahal, tingkat kadar normal vitamin D yang seharusnya adalah antara 30-60 nanogram per mililiter sehingga dinilai masih sangat rendah.

Baca Juga: Snowdrop Tayang 10 September dan Rilis Cuplikan, Dress Jisoo BLACKPINK di Teaser Langsung Sold Out

Selain itu, mengonsumsi suplemen vitamin D seharusnya dilakukan sesuai dengan kebutuhan, bukan setiap hari.

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harian, anak-anak yang berusia di bawah 1 tahun dianjurkan mengonsumsi vitamin D sebanyak 400 IU setiap hari.

Untuk mereka yang berusia 1-70 tahun, dianjurkan mengonsumsi vitamin D sebanyak 600 IU setiap hari.

Baca Juga: Lirik Lagu Pushin N Pullin - Red Velvet dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Sedangkan untuk mereka yang berusia di atas 70 tahun, dianjurkan mengonsumsi vitamin D sebanyak 800 IU setiap hari.

Menurut Profesor Zubairi, vitamin D bisa didapatkan melalui sinar matahari, susu, maupun kuning telur sehingga kita tidak perlu mengonsumsi suplemen vitamin D.

Selain itu, mengonsumsi suplemen vitamin D dalam dosis tinggi dapat menimbulkan gangguan kesehatan, terutama keracunan dan kerusakan ginjal.

Gejala yang ditimbulkan akibat mengonsumsi vitamin D yang berlebihan adalah muntah, mual, sakit perut, dan sariawan.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Instagram @profesorzubairi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x