PR PANGANDARAN - Masa transisi seperti saat ini saat anak-anak yang mulanya belajar daring kemudian masuk sekolah menjadi tugas yang tidak mudah untuk orang tua.
Orang tua membutuhkan informasi yang lebih tepat untuk bisa membantu dan mendukung kesehatan mental anak yang sempat down semasa pandemi.
Pasalnya tidak sedikit orang tua yang memaksakan kehendak mereka tanpa melihat kebutuhan yang diperlukan oleh kesehatan mental anak.
Baca Juga: Tips Sukses Raffi Ahmad, Sebut Kesejahteraan Orang Lain Lebih Penting
Bahkan akan lebih baik lagi kalau orang tua mau dan turun tangan untuk mengatasi kesehatan mental pada anak semasa pandemi.
Tidak mudah, namun jauh lebih baik bila Anda melakukan hal tersebut dengan hati yang ikhlas dan menerima kenyataan yang ada saat ini.
Kesehatan mental anak tentu tidak bisa disamakan dengan orang dewasa, mereka jauh lebih rentan dan membutuhkan sosok yang tepat untuk menanganinya.
Baca Juga: Tips dan Trik Masak Makanan Sehat Anti Ribet, Ternyata Begini Cara Iris Bawang yang Benar
Dilansir oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman The Times of India, Anda bisa menerapkan 7 cara untuk mendukung kesehatan mental anak, di antaranya adalah:
1. Anak-anak kembali ke sekolah setelah sekian tahun belajar di rumah
Bukan waktu yang sebentar bagi anak-anak yang mulanya belajar di sekolah namun harus belajar di rumah karena pandemi.
Kurang lebih 2 tahun mereka harus membiasakan diri belajar di rumah bersama orang tua, lalu kembali bersekolah.
Masa transisi tampaknya bisa menjadi perubahan besar dan meninggalkan dampak pada mental mereka.
Baca Juga: Penyebab dan 5 Tips Atasi Emosi pada Anak, Salah Satunya Anak Jadi Korban Bully
2. Ajak anak untuk belajar kembali menyesuaikan diri
Beberapa hari usai info dari sekolah turun mengenai jadwal pasti anak-anak kembali ke sekolah, sebaiknya Anda juga sudah mulai untuk mengajak anak untuk belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan yang pernah dapatkan.
Ajak anak untuk pergi atau mampir ke sekolah mereka.
Yakinkan anak kalau semua tentang pandemi akan segera berakhir dan sekolah sudah menunggu untuk bermain bersama-sama kembali.
Baca Juga: Gebetan Tidak Jawab Pesan Anda, Berikut 3 Tips Agar Pesan Dibalas: Jangan Kirim Banyak Pesan
3. Bersikap positif dan berkomunikasi dengan anak
Tetap penting untuk fokus pada kebutuhan anak yang akan kembali ke sekolah. Jadilah pendengar yang baik dan ketahui bagaimana perasaan mereka dengan pasti.
Sebaiknya juga jangan terlalu optimis, tetapi jadilah orang tua yang suportif dan realistis.
4. Tetapkan rutinitas anak
Anak-anak berkembang dengan sangat baik pada kegiatan yang rutin mereka lakukan. Persiapkan mereka beberapa hari sebelumnya sebelum mereka masuk sekolah.
Buatlah kegiatan yang membuat mereka nyaman untuk membantu mereka beradaptasi dengan situasi yang baru lagi.
Artikel Rekomendasi