Menurut Peneliti Orang yang Depresi di Awal Usia Dewasa, Masa Tuanya Berisiko Hadapi Demensia

- 30 September 2021, 20:50 WIB
Ilustrasi Depresi
Ilustrasi Depresi /,*/PIXABAY

PR PANGANDARAN – Orang yang mengalami depresi di awal masa dewasa memiliki risiko lebih besar terkena demensia di kemudian hari.

Pernyataan yang menjelaskan bahwa pengalaman depresi di masa dewasa awal berdampak pada peningkatan risiko demensia ini dijelaskan oleh para peneliti.

Lebih lanjut, diketahui bahwa hormon stres akibat depresi berdampak pada proses pembentukan ingatan baru, sehingga menyebabkan penderita mengalami demensia.

Baca Juga: Google Ciptakan Sistem Perkiraan Cuaca, Diklaim Lebih Akurat Dibandingkan dengan yang Lain

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Daily Mail, para peneliti dari University of California, San Francisco mengamati lebih dari 15.000 peserta yang berada pada tahap kehidupan yang berbeda.

Mereka menemukan bahwa mereka yang mengalami gejala depresi di usia 20-an hampir 75 persen lebih mungkin mengalami penurunan kognitif penuh di usia tua.

"Secara umum, kami menemukan bahwa semakin besar gejala depresi, semakin rendah kognisi dan semakin cepat tingkat penurunannya," kata penulis pertama Dr Willa Brenowitz, dari Departemen Psikiatri dan Ilmu Perilaku UCSF, dalam siaran pers.

Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta 1 Oktober 2021: Andin dan Jessica Saudara Tiri, Benarkah Mama Sofia Istri Pak Irfan?

Diketahui bahwa orang dewasa yang lebih tua diperkirakan memiliki gejala depresi sedang atau tinggi di awal masa dewasa ditemukan mengalami penurunan kognisi selama 10 tahun.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x