Faktanya, Italia hingga kini belum menyebut virus corona disebabkan oleh bakteri.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs AFP, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Italia dengan tegas menjelaskan Covid-19 disebabkan oleh virus bernama SARS-CoV-2.
Baca Juga: Peneliti Terkejut Temukan Gunung Api Terbesar di Dunia Sembunyi di Bawah Laut Samudra Pasifik
"Virus Corona baru ini datang dari keluarga virus severe acute respiratory syndrome (SARS), namun bukan virus yang sama," kata Kemenkes Italia di situs resminya.
Lebih lanjut, WHO juga tidak pernah mengeluarkan larangan autopsi jenazah pasien Covid-19. WHO pada 24 Maret 2020 bahkan telah mengeluarkan pedoman mengelola jenazah.
"Bila ada jenazah yang diduga atau dikonfirmasi meninggal karena COVID-19 harus diautopsi, fasilitas kesehatan wajib memastikan sudah ada upaya keamanan untuk menjaga personil yang melakukan autopsi," tulis WHO.
Baca Juga: Bak Mimpi Buruk, Surabaya Kini Berganti Status dari Zona Merah Menjadi Zona Hitam
Terkiat klaim antibiotik yang dapat dipakai untuk menyembuhkan Covid-19, dikategorikan WHO sebagai infromasi palsu.
Beberapa pasien mungkin memang ada yang diberikan antibiotik untuk mengobati ancaman infeksi dari penyebab lain.***
Artikel Rekomendasi