Waspada, Sengaja Tinggalkan Hand Sanitizer di Mobil Ternyata akan Berpotensi Sebabkan Ini

- 3 Juni 2020, 08:30 WIB
Ilustrasi hand sanitizer
Ilustrasi hand sanitizer /Freepik

Namun hand sanitizer yang ditinggalkan dalam mobil justru memiliki efek lain.

Karen Dobos, PhD, seorang profesor di departemen mikrobiologi, imunologi dan patologi di Colorado State University menyebut bila hand sanitizer yang ditinggalkan di dalam kabin mobil dengan udara yang panas, membuat isi cairannya tak lagi efektif digunakan.

Baca Juga: Corona Dikabarkan Berasal dari Bakteri dan Mudah Sembuh Hanya dengan Antibiotik, Ini Faktanya

"Alkohol menguap dengan sangat cepat di udara. Saat menguap, konsentrasi relatif alkohol turun, seperti halnya kemampuan membunuh kumannya," kata Dobos.

Situasi ini semakin rumit jika ada bahan hidrogen peroksida. Sinar UV bereaksi dengan hidrogen peroksida dan mengubahnya menjadi air.

"Akibatnya, kedua bahan aktif jadi kurang efektif. Karena alasan ini, pembersih tangan tidak boleh disimpan di bawah sinar matahari langsung, atau ditinggalkan (dalam mobil) terutama di suhu yang hangat," tutur Dobos.

Baca Juga: Terlibat Anarkisme dan Kerusuhan di AS, Pria Bertato Peta Kepulauan Indonesia Minta Maaf

Di sisi lain, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga efektivitas pembersih tangan.

Seperti diberitakan Pikiran-rakyat.com dengan judul Jangan Salah Kaprah, Hand Sanitizer Ternyata Tidak Bisa Memicu Mobil Terbakar, Dobos merekomendasikan menyimpan pembersih tangan pada suhu 45-75 derajat Fahrenheit (7,2-24 derajat Celcius).

Jika Anda menyimpannya di mobil Anda, sebaiknya taruh di dalam di konsol tengah mobil asalkan Anda tidak meninggalkannya di sana sepanjang hari.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x