Berkumur Jadi Tren Penyembuhan Baru Covid-19, Ilmuwan Inggris: Garam Tambah Air, Bisa Tangkal Virus

- 26 Juni 2020, 19:42 WIB
Giliran berkumur dengan air garam yang menjadi alternatif. (dailymail)
Giliran berkumur dengan air garam yang menjadi alternatif. (dailymail) /

PR PANGANDARAN - Para peneliti University of Edinburgh telah mengamati beberapa orang di Skotlandia yang terpapar Covid-19.

Hasil pengamatan itu menunjukan adanya tren penyembuhan baru hanya dengan berkumur air garam. Hal ini lantaran terapi itu bisa menyembuhkan gejala batuk dan pilek.

Gagasan dipilihnya air garam bermulai dari penelitian tentang infeksi saluran pernapasan yang menyebabkan batuk dan pilek.

Baca Juga: Jadi Sorotan Media Asing, Masker 'Ekspresi Bibir' Buatan Indonesia Gugah Rasa Bahagia saat Pandemi

Oleh karena itu, orang yang memiliki gejala tersebut bisa memanfaatkan berkumur dengan air garam secara teratur.

Orang-orang dari hasil percobaan itu diketahui mulai mengalami batuk ringan dan tak mengalami pilek selama dua hari.

Tim peneliti Edinburgh berdalih bahwa air asin bisa meningkatkan mekanisme melawan virus alami tubuh yang dipicu ketika seseorang mengalami sakit.

Baca Juga: Minta Allah Cabut Nyawanya Jika Menyusahkan, Anang Hermansyah: Aku Ingin Hidup Seumur Nabi Muhammad

Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Pangandaran.com dengan judul Ilmuwan Inggris Klaim Berkumur dengan Air Garam Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19

"Kami sekarang sedang mencoba untuk menguji intervensi air garam kami pada mereka yang dicurigai atau dikonfirmasi Covid-19, dan berharap itu akan terbukti menjadi langkah yang berguna untuk mengurangi dampak dan menyebar infeksi.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x